Rakhmad Kafyandi, - (2019) PENERAPAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION (ACO) UNTUK OPTIMASI ROUTING PADA JARINGAN KOMPUTER DINAMIS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
COVER.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (492kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK INDO - ENGLISH.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (512kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (478kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (752kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (844kB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (330kB) | Preview |
Abstract
Routing memiliki peran penting dalam pengiriman data. Protokol routing terdiri dari statis dan dinamis. Protokol routing dinamis terbaru adalah Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) berteknologi hybrid yang lebih baik dalam pemilihan rute dibandingkan OSPF dan RIP. Namun, EIGRP belum mampu beradaptasi pada jaringan kompleks. Untuk itu diterapkan algoritma Ant Colony Optimization (ACO) untuk permasalahan pemilihan rute terbaik. ACO memiliki kelebihan dalam pencarian rute dibandingkan algoritma genetika. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah bandwidth, delay dan cost yang diambil dari aplikasi Cisco Packet Tracer. Data bandwidth yang diambil yaitu 512, 1024 dan 2048Kbps. Data delay yaitu 100, 1000 dan 20.000μsec. Pengujian algoritma ACO menggunakan parameter feromon dan visibilitas dalam rentang 1-5 berdasarkan data bandwidth yang diproses menjadi nilai cost. Hasil pengujian sebanyak 25 skenario adalah rute terbaik 1-2-7-12-18-20 dengan nilai cost 387 yang berhasil didapatkan dalam 23 skenario uji, sedangkan dua lainnya menghasilkan rute dengan cost 483 dan 533. Pengujian menggunakan algoritma ACO terbukti menghasilkan rute terbaik dengan nilai cost terkecil yaitu 387 dengan bandwidth 7.168Kbps dan delay 42.100μsec, sedangkan EIGRP menghasilkan rute terbaik dengan nilai bandwidth sebesar 10.240Kbps dan nilai delay terkecil yaitu 5.200μsec. Dengan demikian, ACO berhasil diterapkan dalam mencari rute terbaik pada jaringan komputer dinamis. Kata kunci : Ant Colony Optimization, ACO, Bandwidth, Cost, Delay, EIGRP
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ant Colony Optimization, ACO, Bandwidth, Cost, Delay, EIGRP |
Subjects: | 000 Karya Umum > 004 Pemrosesan Data, Ilmu Komputer, Teknik Informatika |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Informatika |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 13 Sep 2019 04:12 |
Last Modified: | 13 Sep 2019 04:12 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20163 |
Actions (login required)
View Item |