Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERAN BANK GARANSI DALAM MENJAMIN TENDER PROYEK DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG)

Faisal Rajbi (2011) PERAN BANK GARANSI DALAM MENJAMIN TENDER PROYEK DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2011_2011200.pdf

Download (285kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah Bank Garansi merupakan salah satu bentuk dari penanggungan yang timbul dari para kontraktor/pengusaha untuk menyelesaikan sesuai dengan permintaan pemberi proyek, maka salah satu jalan keluarnya adalah melalui jasa Bank Garansi. Penanggungan adalah suatu persetujuan dengan mana seorang pihak ketiga, guna kepentingan dia berpiutang, mengikatkan diri untuk memenuhi perikatannya si berutang manakala orang ini sendiri tidak memenuhinya. Dengan kata lain, seorang pihak ketiga yang disebut penanggung/penjamin menjamin kepada pihak yang berpiutang/penerima jaminan untuk memenuhi prestasinya (wanprestasi). Dalam Islam istilah penjamin atau penanggung dikenal dengan Kafalah. Kafalah adalah keharusan untuk seseorang untuk menjamin hutang orang lain. Letak perbedaan Kafalah dengan Bank Garansi terletak pada syarat-syaratnya. Penelitian ini berlokasi pada PT. Bank Riau Cabang Bangkinang yang beralamat di Jl. Prof. M. Yamin, SH. No. 29 Telp: (0762) 20027, 20433, 20432 Fax: ( 0762 ) 20137 Bangkinang. Tujaun yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan Bank Garansi dalam menjamin tender proyek yang diberikan oleh Bank Riau Cabang Bangkinang terhadap masalah tersebut, serta bagaimana tinjauan Ekonomi Islam. Dalam merampung tulisan ini, penulis mengumpulkan data dengan cara wawancara, dokumentasi serta penelitian kepustakaan mengenai masalah penulis teliti. Dari hasil penelitian, penulis temukan bahwa pemberian jasa Bank Garansi di Bank Riau Cabang Bangkinang tidak bertentangan dengan konsep Islam. Dimana pemberian Bank Garansi tersebut terdapat unsur kemaslahatan yang memberi kemudahan kepada para nasabah sehingga nasabah merasa tertolong dengan adanya Bank Garansi tersebut. Sementara pembebanan biaya provisi kepada nasabah tidaklah dipandang sebagai riba, melainkan hanya dipandang sebagai imbalan atau upah karena bank telah memberikan jasanya kepada nasabah. Selain itu dengan adanya Bank Garansi nasabah dapat menyelesaikan pekerjaannya atau proyeknya tanpa ada rasa khawatir jika pekerjaan tidak selesai, sebab sudah ada Bank yang bertindak sebagai penjamin bagi nasabah tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Mutiara Jannati
Date Deposited: 27 Jan 2016 03:22
Last Modified: 27 Jan 2016 03:22
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2002

Actions (login required)

View Item View Item