NURUL HUDA (2017) PENDAFTARAN LABEL HALAL PADA MAKANAN ROTI DALAM KEMASAN DI KECAMATAN SUKAJADI KOTA PEKANBARU MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (403kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (397kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (280kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (376kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB)
Preview	Text 10. BAB V (1).pdf Download (253kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (174kB) | Preview

Abstract

Judul dari penelitian ini adalah : “PENDAFTARAN LABEL HALAL PADA MAKANAN ROTI DALAM KEMASAN DI KECAMATAN SUKAJADI KOTA PEKANBARU MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN,,. Pelaku usaha merupakan setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang melakukan kegiatan usaha dalam bidang ekonomi yang berkedudukan di wilayah hukum Negara Republik Indonesia. Sebagai salah satu Negara yang berpenduduk mayoritas muslim, rakyat Indonesia menuntut tanggungjawab yang besar dari pemerintah dalam menjaga produk pangan yang beredar. Masyarakat Kota Pekanbaru yang mayoritas penduduknya agama islam, jelas sekali keberadaan Pasal 10 Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan terhadap label halal yang sudah sekian lama berlaku, namun belum tentu ketentuan mengenai hal tersebut ditaati oleh pengusaha makanan kemasan, khususnya pengusaha kecil, seperti untuk produsen yang memproduksi makanan kemasan di Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana pelaksanaan pendaftaran label halal pada makanan roti dalam kemasan di Kota Pekanbaru, dan apa yang menjadi faktor penghambat bagi pelaku usaha terhadap pendaftran label halal pada makanan roti dalam kemasan di Kota Pekanbaru, dan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendaftaran label halal dan faktor penghambat bagi pelaku usaha terhadap pendaftran label halal di Kota Pekanbaru. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis yaitu pendekatan dengan melihat sesuatu kenyataan hukum di dalam masyarakat. Jika dilihat dari metode yang digunakan dalam penelitian ini, maka penelitian yang digunakan adalah metode observational research dengan cara melihat langsung ke lapangan. Untuk penentuan sampel menggunakan teknik purposif sampling dengan menentukan sendiri populasi yang dijadikan sampel. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa terkait pendaftaran lebel halal, pelaku usaha tidak mengetahui bagaimana pendaftaran label halal ii dan kurangnya pengetahuan pelaku usaha terhadap pendaftaran label halal pada makanan roti dalam kemasan, pelaku usaha juga menganggap bahwa pendaftaran label halal tidak terlalu penting. Masih banyaknya produk makanan roti dalam kemasan yang beredar di kalangan masyarakat tanpa pencantuman label halal, disebabkan masih kurangnya rasa tanggungjawab pelaku usaha. Hal ini akibat dari tidak tahunya pelaku usaha tentang adanya kebijakan dari pemerintah berupa aturan hukum yang mewajibkan sertifikasi halal. Sedangkan yang menjadi penghambat produsen adalah kurangnya kesadaran hukum bagi produsen makanan roti dalam kemasan terhadap sertifikat dan label halal. Kurangnya pengetahuan produsen makan roti dalam kemasan terhadap sertifikat dan label halal, kurangnya sosialisasi terhadap sertifikasi dan label halal. Belum tegasnya aturan hukum mengenai sertifikasi dan label halal, dan disebabkan kurangnya pengawasan dari lembaga terkait terhadap makanan dalam kemasan yang tidak berlabel halal.

Actions (login required)

View Item