PUJI ASTUTI (2017) DAMPAK KENAIKAN HARGA BAHAN BAKU PADA USAHA PRODUKSI TUNGKU GERABAH TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Study Kasus Di Kelurahan Sungai Piring Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (552kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (594kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (424kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (793kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (628kB)
Preview	Text 10. BAB V (1).pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (298kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Dampak KenaikanHarga Bahan Baku Pada Usaha Produksi Tungku GerabahTerhadap Ekonomi Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam”. Lokasi penelitian ini berada Kelurahan Sungai Piring Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri hilir. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengrajin tungku gerabah di Kelurahan Sungai Piring yang berjumlah 20 orang. Dari populasi diatas penulis mengambil sampel dengan metode total sampling, yaitu mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel dikarenakan populasi yang terlalu sedikit. Data diperoleh dari dua sumber yaitu data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara, angket, dan observasi yang kemudian dianalisis denganteknik deskriptif kualitatif dengan metode induktif dan deskriptif. Latar belakang dari penelitian ini adalah banyaknya pembangunan pemukiman warga, membuat tanah liat yang merupakan salah satu bahan baku pembuatan tungku gerabah sulit didapatkan atau menjadi langka. Sehingga pengrajin tungku gerabah mengurangi takaran bahan baku pembuatan tungku gerabah. Hal ini mengakibatkan perekonomian keluarga pengrajin gerabah menurun dikarenakan tungku gerabah yang mudah retak dan tidak tahan lama membuat masyarakat kurang berminat lagi untuk membeli tungku tersebut. Hal ini bertentangan dengan prinsip ekonomi syariah tentang kelangkaan dan produksi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dampak dari kelangkaan bahan baku pada usaha produksi tungku gerabah ini yaitu pendapatan pada penjualan tungku gerabah menurun, kurangnya terpenuhi kepuasan bagi pengguna tungku gerabah, kurangnya kepercayaan masyarakat untuk membeli tungku gerabah, menurunnya permintaan masyarakat terhadap tungku gerabah. Cara mengatasi kelangkaan bahan baku pada usaha produksi tungku gerabah yaitu dengan pemanfaatan kembali atau daur ulang tungku gerabah. tungku gerabah yang sudah tidak terpakai lagi atau yang sudah retak bisa dijual kembali kepada pengrajin gerabah untuk didaur ulang. Harga tungku gerabah yang rusak bisa mencapai 100 ribu per buah tergantung besar kecilnya tungku gerabah yang sudah rusak. Kata Kunci: Kelangkaan, Tungku Gerabah, Produksi

Actions (login required)

View Item