DONI FIRMAN (2017) ANALISIS FRAMING BERITA DAHLAN ISKAN DALAM KASUS KORUPSI PEMBANGUNAN 21 GARDU LISTRIK DI JPNN.COM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (375kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (649kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (474kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I.pdf Download (506kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II.pdf Download (458kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV.pdf Download (386kB) | Preview
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (922kB)
Preview	Text 11. BAB VI.pdf Download (400kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (330kB) | Preview

Abstract

Pernyataan yang disampaikan kepala kejaksaan tinggi dki jakarta m. Adi toegarisman telah menetapkan dahlan iskan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan 21 gardu listrik pada 5 juni 2015 merupaka hal yang menjadi perhatian khalayak dan wartawan dalam meliput dan mengkaji kasus tersebut. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana jpnn.com membingkai berita dahlan iskan dalam kasus korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk jawa, bali, dan nusa tenggara barat (ntb) edisi bulan juni, juli dan agustus 2015 ditinjau dari teori framing yang dikemukakan oleh pan dan kosicki. Pan dan kosicki merumuskan framing ke dalam empat dimensi struktur, yaitu: pertama sintaksis bagaimana cara wartawan menyusun fakta, kedua skrip bagaimana cara wartawan mengisahkan fakta, ketiga tematik bagaimana wartawan menulis fakta, keempat retoris bagaimana wartawan menekankan fakta. Penulis mengumpulkan enam berita, kemudian data dianalisa dengan merujuk pada konsep analisis framing. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif, yaitu dengan menggambarkan dan menjelaskan bagaimana sebuah media tersebut memframing berita dahlan iskan dalam kasus korupsi pembangunan 21 gardu listrik. Hasil penelitian memperlihatkan jpnn.com tidak banyak melakukan penerbitan berita terkait kasus korupsi dahlan iskan, pada bulan juni terdapat tiga berita, bulan juli dua berita, dan bulan agustus satu berita, dalam kurun waktu satu bulan dapat dirata-ratakan hanya dua berita saja yang diterbitkan. Untuk kasus tindak pidana korupsi, merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dan menghambat pembangunan nasional dengan hukuman penjara seumur hidup atau paling singkat penjara empat tahun, jpnn.com terlalu sedikit memberitakan pada portalnya. Analisis dari kelengkapan berita seperti foto, grafis, jpnn.com cukup memberikan kelengkapan berita dan jpnn.com memandang kasus korupsi yang menimpa dahlan iskan terdapat kesalahpahaman dalam penetapannya sebagai tersangka korupsi. Setiap berita tidak selalu pada headline melainkan subourdinate headline. Kata Kunci : Framing, Media, Dahlan Iskan i

Actions (login required)

View Item