Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

CITRA POLRES KEPULAUAN MERANTI PADA KASUS MERANTI BERDARAH AGUSTUS 2016 DI MASYARAKAT SELATPANJANG KOTA

NURUL SAFITRI (2017) CITRA POLRES KEPULAUAN MERANTI PADA KASUS MERANTI BERDARAH AGUSTUS 2016 DI MASYARAKAT SELATPANJANG KOTA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf

Download (413kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I.pdf

Download (893kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II.pdf

Download (912kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III.pdf

Download (422kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. BAB IV.pdf

Download (434kB) | Preview
[img] Text
10. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (751kB)
[img]
Preview
Text
11. BAB VI.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (258kB) | Preview

Abstract

Tindakan negatif berupa perkelahian dan penganiayaan yang melibatkan personel Polres Kepulauan Meranti pada kasus Meranti Berdarah mempengaruhi citra polisi di masyarakat Selatpanjang Kota. Hal ini dikarenakan tindakan yang dilakukan personel Polres Kepulauan Meranti tidak sesuai dengan citra yang disandangnya, yaitu pengayom, penjaga keamanan dan penegak hukum dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui citra Polres Kepulauan Meranti pada kasus Meranti Berdarah Agustus 2016 di masyarakat Selatpanjang Kota. Metode Penelitian ini adalah kuantitatif, dengan teknik analisis deskriptif persentase, dengan sampel sebanyak 100 responden. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan oleh peneliti setelah melalui beberapa tahapan penghitungan persentase, maka didapat skor sebesar 41,99%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa citra Polres Kepulauan Meranti pada kasus Meranti Berdarah Agustus 2016 di masyarakat Selatpanjang Kota temasuk dalam kategori kurang baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu identitas fisik berupa tanggung jawab lembaga kepolisian sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum. Kedua, identitas nonfisik berupa perilaku personel Polres Kepulauan Meranti, nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh personel Polres Kepulauan Meranti. Ketiga, indikator kualitas hasil, mutu dan pelayanan Polres Kepulauan Meranti pada Kasus Meranti Berdarah. Keempat, Indikator Aktivitas Polres Kepulauan Meranti dan hubungan personel Polres Kepulauan Meranti dengan masyarakat pada Kasus Meranti Berdarah. Kata kunci : Citra, Polres Kepulauan Meranti, Kasus Meranti Berdarah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362 Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ms. Eva Susilawati
Date Deposited: 09 Sep 2019 06:59
Last Modified: 09 Sep 2019 06:59
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/19574

Actions (login required)

View Item View Item