NUR ZAKIAH (2017) PERSEPSI MASYARAKAT KAMPUNG SALAK KECAMATAN BAGAN SINEMBAH TENTANG MENGHADIRI PESTA PERNIKAHAN WANITA HAMIL DILUAR NIKAH MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (345kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (482kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (344kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (503kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (706kB)
Preview	Text 10. BAB V (1).pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (203kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul: “Persepsi Masyarakat Kampung Salak Kecamatan Bagan Sinembah tentang Mengadiri Pesta Pernikahan Wanita Hamil diluar Nikah Menurut Hukum Islam”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis terhadap fenomena yang terjadi pada masyarakat Kampung Salak Kecamatan Bagan Sinembah yaitu menikahi wanita hamil di luar nikah yang merupakan masalah hingga saat ini diperbincangkan terutama generasi muda sekarang, generasi muda yang semakin kebarat-baratan yang mengikuti arus zaman menjadi perhatian serius, banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran etika bahkan agama dalam pergaulan. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah Bagaimana persepsi masyarakat Kampung Salak Kecamatan Bagan Sinembah tentang menghadiri pesta pernikahan wanita hamil di luar nikah dan bagaimana tinjaun Hukum Islam tentang menghadiri pesta pernikahan wanita hamil di luar nikah tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach). Adapun lokasinya ialah di Kampung Salak Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Data ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan angket yang dianalisa menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 orang, dan sampel sebanyak 37 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesta pernikahan wanita hamil di luar nikah ini bagi masyarakat Kampung Salak Kecamatan Bagan Sinembah sudah menjadi suatu kebiasaan dan menganggap acuh tak acuh, hal ini dianggap sudah biasa terjadi. Maka tidak jarang kita menemukan sebuah resepsi pernikahan dengan sepasang pengantin yang masih muda atau belum cukup umur bersanding dipelaminan sebagai akibat pergauan bebas. Dari pernyataan responden cukup banyak mengatakan apabila diundang pada pesta pernikahan walaupun pesta tersebut diadakan dalam konteks wanita hamil di luar nikah mereka turut andil untuk menghadirinya karena tuntutan sebagai tetangga. Menurut hukum Islam Pendapat pertama, mayoritas ulama fiqih, yakni dari kalangan mazhab Malikiyah, Syafi’iyah, Hanabilah menyatakan bahwa memenuhi undangan pernikahan hukumnya wajib. Hal ini dikarenakan adanya hadits-hadits Nabi yang memang secara dzahir menunjukkan wajibnya memenuhi undangan khususnya pernikahan. Pendapat kedua, yakni menurut kalangan ulama Hanafiyah, juga Syafi’iyah dan Hanabilah menurut satu riwayat bahwa memenuhi undangan walimatul ‘Ursy sunnah tidak sampai wajib. Kalangan ini menjelaskan bahwa hadits-hadits secara hakiki bermakna anjuran yang kuat bukan kewajiban. Menghadiri undangan adalah wajib tanpa ada pengecualian. Kecuali pengecualian yang dibenarkan oleh Islam, maka bagi masyarakat yang berada di Kampung Salak Kecamatan Bagan Sinembah tetap menghadiri undangan terhadap pernikahan wanita hamil di luar nikah untuk menjaga silaturrahmi terhadap sesama tetangga.

Actions (login required)

View Item