ABDUL GHONI (2017) PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA DALAM UUD 1945 PASAL 30 AYAT ( 1 ) DAN ( 2 ) PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (678kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (342kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (345kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (663kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (501kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (680kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB)
Preview	Text 10. BAB V (1).pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (353kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul pertahanan dan keamanan negara dalam pasal 30 UUD 1945 ayat (1) dan (2) ditinjau dari perspektif fiqih siyasah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pertahanan dan keamanan yang terdapat dalam UUD 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2) yang mewajibkan warga negara untuk ikut terlibat dalam usaha pertahanan dan keamanan negara yang dilaksanakan dengan sistem pertahanan rakyat semesta dengan tentara nasional dan kepolisian sebagai kekuatan utama sementara rakyat sebagai kekuatan pendukung, kemudian pertahanan dan keamanan negara tersebut disusun dalam konsep bela negara. Namun dalam pelaksanaan konsep bela negara sering terjadi pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat yang tidak ingin dilibatkan dalam persoalan militer (tentara) sementara dalam fiqih siyasah pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan dengan sistem militer (tentara) baik militer yang dipersiapkan dan digaji oleh negara maupun militer yang tidak digaji oleh negara yaitu militer suka rela. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah konsep pertahanan dan keamanan negara dalam UUD 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2) dan bagaimana juga konsep pertahanan dan keamanan negara dalam tinjaun fiqih siyasah. Tujuannya adalah untuk menemukan konsep pertahanan dan keamanan negara baik dalam UUD 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2) maupun konsep dalam tinjaun fiqih siyasah. Sedangkan metodologi penelitian ini adalah bahwa penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan mengambil data-data yang bersumber dari buku-buku, karangan, maupun tulisan-tulisan serta Undang-Undang yang berkaitan dengan penelitian. Data-data yang terdapat dalam penelitian ini terdiri dari data primer, data sekunder dan data tersier yang kemudian diolah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan melakukan analisis terhadap teori-teori yang terdapat dalam buku baik buku umum maupun buku ii Islam yang berkaitan dengan fiqih siyasah dan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2) tentang pertahanan dan keamanan negara. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa pertahanan dan keamanan negara Indonesia yang terdapat dalam UUD 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2) adalah merupakan pertahanan yang mewajibkan warga negara untuk ikut dalam upaya pertahanan dan keamanan negara yang disusun dalam konsep bela negara yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam setiap diri warga negara Indonesia. Sementara dalam tinjaun fiqih siyasah bahwa pertahanan dan keamanan negara disusun dalam sistem militer dengan konsep jihad yang bertujuan untuk mempertahankan stabilitas negara, agama dan bangsa. Dari penelitian ini ditemukan bahwa pertahanan dan keamanan negara dalam UUD 1945 ditinjau dalam perspektif fiqih siyasah terdapat perbedaan konsep.

Actions (login required)

View Item