AYU MURDIASTUTY (2017) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN BENCANA KABUT ASAP PADA RIAU TELEVISI EDISI OKTOBER 2015 DALAM PROGRAM DETAK RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (441kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (413kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Download (378kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB) | Preview |
Abstract
Media massa Indonesia kembali sibuk dengan pemberitaan mengenai bencana kabut asap. Pemicunya adalah bencana ini telah terjadi selama belasan tahun dan tidak kunjung berakhir. Baik televisi berskala lokal maupun nasional kembali membahas mengenai bencana kabut asap tersebut. Hal ini menarik karena televisi lokal yang berdomisili di daerah rawan bencana kabut asap tentu memiliki realitasnya sendiri dalam pemberitaannya, termasuk pada media Riau Televisi. Sebagai televisi lokal di Provinsi Riau, sikap Riau Televisi dalam pemberitaannya terhadap bencana kabut asap tentu akan lebih menjadi perhatian khalayak.Dengan latar belakang tersebut, maka timbul sebuah pertanyaan dari penulis, bagaimana Riau Televisi mengemas pemberitaan mengenai bencana kabut asap dalam program berita Detak Riau selama bulan Oktober 2015? Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian pada 11 item berita yang ditayangkan oleh Riau Televisi dalam program Detak Riau dan akan ditinjau menggunakan teori analisis framing Robert Entman. Dengan begitu, penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Riau Televisi cenderung membingkai pemberitaan ini sebagai peranan pemerintah pada bencana kabut asap. Aktor penyebab masalah ada pada pelaku pambakaran hutan dan kabut asap itu sendiri yang menyebabkan terhambatnya upaya pemerintah dalam meniadakan bencana tersebut. Penilaian moral mencitrakan pemerintah yang dianggap bertanggung jawab dan perduli tehadap masyarakat yang tertimpa bencana. Upaya penanggulangan bencana yang dilakukan pemerintah menjadi solusi yang ditawarkan Riau Televisi terhadap permasalahan ini. Kata kunci : Framing, bencana kabut asap Riau, Riau Televisi, Detak Riau
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 003 Sistem-sistem > 070 Jurnalisme, Surat Kabar > 070.4 Jurnalisme, Jurnalistik, Pers |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ms. Eva Susilawati |
Date Deposited: | 06 Sep 2019 08:15 |
Last Modified: | 06 Sep 2019 08:15 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/19431 |
Actions (login required)
View Item |