Arpi (2011) PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA USAHA KECIL MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada PD. BPR Rohil Cabang Kubu). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2011_201191.pdf Download (414kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rohil cabang kubu dimulai penelitian dari bulan Juni- Oktober 2010. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberian kredit modal kerja usaha kecil dan bagaimana menurut perspektif Ekonomi Islam. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan Bank perkreditan rakyat rohil cabang kubu kabupaten rokan hilir sebanyak 18 orang. Sedangkan sample pada penelitian ini adalah karyawan yang bertugas dibagian kredit sebanyak 5 orang dan Debitur penerima kredit sebanyak 9 orang. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (fild risearch) yang dilakukan pada Bank Perkreditan Rakyat Rohil Cabang Kubu. Adapun alasan mengapa pada bank ini yang dijadikan sebagai lokasi penelitian karena sering terjadi permasalahan dalam pelaksanaannya yang mengakibatkan kredit bermasalah. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer yaitu data – data yang diperoleh dari staf karyawan Bank dan data skunder yaitu data yang diperoleh dari referensi- referensi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data- datanya adalah observasi, dokumentasi dan wawancara, dimana peneliti melakukan tanya jawab dengan beberapa narasumber yang menyangkut dengan masalah yang diteliti dan data tersebut dikumpulkan dengan menganalisis metode analisis diskriptif kualitatif yang berujut keterangan yang menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta- fakta yang ada. Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa penyebab terjadinya kredit masalah ( Non performing loan) pada BPR Rohil Cabang Kubu dari tahun ketahun disebabkan para debitur dalam melunasi tagihan kreditnya tergantung pada hasil penjualan usahanya kemudian tidak terdapatnya pemantauan ( monitoring) terhadap usaha debitur setelah kredit dicairkan dan tidak adanya pemisahan tugas antara debt collector dengan bagian kredit pada BPR rohil cabang kubu tersebut. Dengan demikian, sebaiknya BPR rohil harus meningkatkan pemantauan dan menfungsikan tugas sesuai dengan fungsi- fungsinya. Menurut pandangan Ekonomi Islam pelaksanaan yang terjadi pada BPR Rohil cabang kubu bertentangan dengan hukum islam. Karena pelaksanaannya memakai sistem bunga dimana bunga bank dilarang dalam teransaksi. Islam juga telah memberikan solusi dalam membantu usaha kecil dengan pembiayaan yang sama dengan kredit yang dikenal dengan pembiayaan Qirod atau mudharabah dengan sistem bagi hasil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 07:18 |
Last Modified: | 26 Jan 2016 07:18 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1938 |
Actions (login required)
View Item |