RIYAL EFENDI HASIBUAN (2018) STUDI ANALISIS TINJAUAN MASLAHAH TERHADAP PASAL 53 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG KAWIN HAMIL. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER__2018666AH.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN__2018666AH.pdf Download (469kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK__2018666AH.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK__2018666AH.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR__2018666AH.pdf Download (349kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI__2018666AH.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I__2018666AH.pdf Download (521kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II__2018666AH.pdf Download (402kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III__2018666AH.pdf Download (828kB) | Preview
	Text 9. BAB IV__2018666AH.pdf Restricted to Repository staff only Download (804kB)
Preview	Text 10. BAB V__2018666AH.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA__2018666AH.pdf Download (271kB) | Preview

Abstract

Penulisan skripsi ini di latar belakangi oleh penetapan pasal 53 KHI yang membolehkan wanita hamil untuk menikah dengan pria yang menghamilinya serta tanpa menunggu kelahiran si anak, akan tetapi di dalam pasal tersebut tidak dibatasi kriteria wanita hamil yang boleh menikah, apakah hamil karena zina yang disengaja atau karena korban asusila, oleh sebab itu perlu adanya kajian maslahah atau kebaikan yang terdapat dalam pasal 53 KHI tersebut. Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana ketentuan Kawin Hamil Menurut Pasal 53 KHI dan bagaimana analisis Tinjauan maslahah terhadap pasal 53 KHI sebagai solusi kawin hamil dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketentuan Kawin Hamil Menurut Pasal 53 KHI dan untuk mengetahui analisis Tinjauan maslahah terhadap pasal 53 KHI sebagai solusi kawin hamil. Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Sumber Primernya yaitu Kompilasi Hukum Islam (KHI), kemudian sumber sekundernya adalah buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini adalah ketentuan dalam pasal 53 KHI adalah seorang wanita hamil di luar nikah dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya, tanpa harus menunggu kelahiran anaknya dan tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung lahir dan penetapan dalam pasal 53 KHI tentang kawin wanita hamil maka disimpulakan bahwa maslahah yang terkandung dalam pasal tersebut untuk memberikan kemudahan dan keringanan dalam perkara kawin wanita hamil berupa tentang adanya pertanggung jawaban terhadap perbuatan yang dilakukan, serta menutup aib agar kehormatan tetap terjaga dan terjaganya nasab secara biologis agar dalam kepengurusan administrasi tidak terkendala.

Actions (login required)

View Item