IKA RAHMA DANI (2018) STUDI ANALISIS PENDAPAT IMAM ASY-SYAFI’I TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN TINDAK PIDANAPEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ORANG ISLAM TERHADAP NON MUSLIM MENURUT FIQIH JINAYAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER__2018659JS.pdf Download (248kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN__2018659JS.pdf Download (414kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK__2018659JS.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR__2018659JS.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI__2018659JS.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I__2018659JS.pdf Download (482kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II__2018659JS.pdf Download (495kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III__2018659JS.pdf Download (683kB) | Preview
	Text 9. BAB IV__2018659JS.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB)
Preview	Text 10. BAB V__2018659JS.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA__2018659JS.pdf Download (219kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (libarary research). Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah berikut: bagaimana pendapat imam Asy-Syafi’i tentang pertanggungjawaban tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh orang Islam terhadap non muslim, Apakah dalil yang digunakan Imam Asy-Syafi’i tentang pertanggung jawaban tindak pidana pembunuhan oleh orang Islam terhadap non muslim dan Bagaimana tinjauan fiqh jinayah terhadap pendapat imam Asy-Syafi’itentang pertanggungjawaban tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh orang Islam terhadap non muslim. Dalam penelitian ini dikumpulkan dan dihimpun dengan memperlajari dokumen-dokumen dan data-data tertulis, membaca, menelaah buku-buku/kitab dan kaidah-kaidah hukum normatif yang berkenaan dengan objek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu konten analisis, yaitu dengan menganalisa data-data yang telah didapat melalui pendekatan kosa kata dan pola kalimat. Hasil penelitian ini, yang pertama adalah bahwa pertanggunjawaban tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh orang Islam terhadap non muslim tidak dapat dipidana mati untuk selama-lamanya, akan tetapi ia harus ditahan, namun tidak sampai pada tingkat hukuman mati dan tidak pula ditahan hingga satu tahun serta harus membayar diyat yang diambil dari hartanya apabila membunuh kafir yang yang ada perjanjian damai dengan kaum muslimin. Diyat orang Yahudi dan Nasrani adalah 1/3 muslim, sedangkan diyat orang Majusi adalah 800 dirham. Hukuman qishash tidak dapat diberlakukan atas dasar kesetaraan antara yang dibunuh dengan pelaku pembunuhan yaitu persamaan keyakinan. Dalil yang digunakan oleh imam Asy-Syafi’i yaitu berdasarkan kepada sebuah hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW pada hari penaklukan kota Mekkah yaitu “orang mukmin tidak dibunuh karena membunuh orang kafir”. Walaupun korban merupakan orang yang terikat perjanjian damai dengan kaum muslimun dan dilindungi darahnya. Akan tetapi, sebab orang kafir yang terikat oleh perjanjian damai dengan kaum muslimin tetap masuk kategori kafir. Serta tinjauan fiqh jinayah terhadap pendapat imam Asy-Syafi’i ini yaitu, pendapat imam Asy-Syafi’i ini merupakan salah satu bentuk kajian dalam fiqh jinayah dan pendapatnya sudah sesuai dengan fiqh jinayah yaitu apabila korban pembunuhan itu orang kafir yang telah mengikat perjanjian damai dengan kaum muslimin, hukuman bagi pelakunya adalah membayar diyat yang diserahkan kepada keluarga korban.

Actions (login required)

View Item