SYAFRI SIRAIT (2018) PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN RESTORASI GAMBUT DALAM PEMULIHAN DAN PENGEMBALIAN FUNGSI HIDROLOGIS GAMBUT DI PROVINSI RIAU BERDASARKAN PASAL 2 DAN PASAL 3 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG BADAN RESTORASI GAMBUT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018627IH.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018627IH.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018627IH.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018627IH.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018627IH.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018627IH.pdf Download (415kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018627IH.pdf Download (507kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018627IH.pdf Download (358kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018627IH.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018627IH.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018627IH.pdf Download (218kB) | Preview |
Abstract
Dua juta lahan gambut terpulihkan menjadi target restorasi yang diusung dalam kurun lima tahun sejak BRG berdiri, atau hingga tahun 2020 nanti. Badan restorasi gambut memiliki wilayah kerja yang terdiri di 7 (tujuh) provinsi yaitu: Provinsi Riau, Provinsi jambi, Provinsi sumatera selatan, Provinsi kalimantan barat, Provinsi kalimantan tengah, Provinsi kalimantan selatan, Provinsi papua.Provinsi Riau memiliki lahan gambut terluas di Pulau Sumatera, yaitu 5,09 juta hektare atau 56,42 persen dari luas total lahan gambut di Sumatera. yang terdiri atas fungsi lindung 2,9 juta hektare dan fungsi budidaya 3,0 juta hektar. Badan Restorasi gambut menetapkan Riau menjadi 59 Kesatuan hidrologi gambut (KHG) Selain itu, Riau juga mempunyai lapisan gambut terdalam di dunia, yaitu mencapai 16 meter, terutama di wilayah Kuala Kampar. Badan restorasi gambut belum mampu merestorasi gambut di Provinsi Riau dan titik api di lahan gambut yang tidak kunujung terselesaikan. Lokasi penelitian ini pada Badan Restorasi Gambut Provinsi Riau. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi badan restorasi gambut dalam pemulihan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut di provinsi riau bersdasarkan pasal 2 dan 3 peraturan presiden nomor 1 tahun 2016 tentang badan restorsi gambut dan untuk mengetahui apa hambatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi badan restorasi gambut dalam pemulihan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut di provinsi riau bersdasarkan pasal 2 dan Pasal 3 Peraturan Presiden nomor 1 tahun 2016 tentang badan restorsi gambut. Pada penulisan Skripsi ini, penulis menggunakan jenis penelitian sosiologis dan menggunakan sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini adalah kinerja badan restorasi gambut yang belum maksimal serta target restorasi gambut di provinsi riau tidak tercapai di karenakan data kurang lengkap, sumberdaya manusia kurang mumpuni, serta regulasi yang kurang mengakomodir BRG dalam merestorasi gambut di areal konsensi perusahaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 02 Sep 2019 07:20 |
Last Modified: | 02 Sep 2019 07:20 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/18850 |
Actions (login required)
View Item |