Harianto (2011) PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PENGUSAHA OUTBOUND DAN PEMILIK TAMAN WISATA ALAM MAYANG DI TINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH (Studi di Kel. Tangkerang Timur Kec. Tenayan Raya). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2011_2011115.pdf Download (425kB) | Preview |
Abstract
Fokus permasalahan dalam tulisan ini lebih difokuskan kepada Pelaksanaan perjanjian kerjasama antara pengusaha Outbond dan pemilik Taman Wisata Alam Mayang di tinjau menurut perspektif Fiqih Muamalah (Studi di Kel. Tangkerang Timur Kec. Tenayan Raya). Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : (1) Bagaimana pelaksanaan perjanjian kerjasama antara pengusaha Outbond dengan pemilik Alam Mayang menurut hukum perdata, serta (2) Bagaimana analisa menurut perspektif fiqh muamalah mengenai pelaksanaan perjanjian kerjasama ke dua belah pihak tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kerjasama antara pengusaha Outbond dengan pemilik Alam Mayang menurut hukum perdata. (2) Untuk menganalisa analisa menurut perspektif fiqh muamalah mengenai pelaksanaan perjanjian kerjasama ke dua belah pihak tersebut. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Observasi, yaitu melakukan pengamatan di lokasi penelitian untuk mendapatkan gambaran data yang tepat mengenai subjek penelitian, adapun bentuk pengamatan yang penulis lakukan adalah secara langsung, dan Wawancara, yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada subjek penelitian. Wawancara yang penulis lakukan adalah wawancara terbuka dimana informan tidak merasa dirinya sedang di wawancarai, sehingga informasi yang di dapat benar-benar murni tanpa rekayasa. Kemudian analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif yaitu menganalisa data dengan mengklasifikasikan data-data berdasarkan persamaan jenis dari data tersebut, kemudian diuraikan antara satu dengan data yang lainnya sedemikian rupa sehingga diperoleh gambaran umum yang utuh tentang masalah yang diteliti. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa menurut Hukum Perdata pelaksanaan perjanjian yang dilaksanakan antara Pengusaha Outbond dan Pemilik Alam Mayang sah namun jika terjadi sengketa dalam pelaksanaan perjanjian tersebut akan dianggap batal oleh Pengadilan karena tidak adanya ikatan perjanjian tertulis yang mereka laksanakan. Serta menurut perspektif Fiqih Muamalah pelaksanaan perjanjian yang mereka laksanakan sudah bertentangan dengan perintah Allah Subhanalallahu Wa Ta’ala dalam Al quran surat Al Baqarah ayat 282-283 dan berdasarkan azas-azas hukum kontrak, yaitu tidak adanya perjanjian tertulis dalam kerjasama yang mereka laksanakan sehingga akan berdampak negatif dalam pelaksanaan perjanjian tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 03:09 |
Last Modified: | 26 Jan 2016 03:09 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1876 |
Actions (login required)
View Item |