MOHAMED FADIL BIN MOHAMAD NOOR (2018) BERJABAT TANGAN DENGAN WARIA MENURUT IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI’I. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018600PMH.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018600PMH.pdf Download (511kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018600PMH.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018600PMH.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018600PMH.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018600PMH.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018600PMH.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018600PMH.pdf Download (739kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018600PMH.pdf Download (537kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018600PMH.pdf Restricted to Repository staff only Download (641kB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018600PMH.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018600PMH.pdf Download (266kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul: “BERJABAT TANGAN DENGAN WARIA MENURUT IMAM MALIK DAN IMAM SYAFI’I” Latar belakang penulis mengangkat permasalahan ini adalah karena penulis melihat bahwa ramai anggota masyarakat yang tidak faham mengenai berjabat tangan dengan waria. Maka fenomena ini menarik perhatian penulis untuk mengkaji dalam sebuah penelitian: Pertama, bagaimana hukum berjabat tangan dengan waria menurut Imam Malik dan Imam Syafi’i. Kedua, Bagaimana istinbat hukum berjabatan tangan dengan waria menurut Imam Maliki dan Syafi’i. Ketiga, bagaimana analisis terhadap hukum berjabat tangan dengan waria menurut Imam Malik dan Imam Syafi’i. Penelitian ini adalah bersifat Library Reseach iaitu studi kepustakaan dan sumber primer dalam kajian ini adalah Kitab al-Musnad dan Kitab al-Umm. Manakala sumber kedua pula diperoleh dari pelbagai literature yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian ini. Menurut Imam Malik berjabat tangan antara perempuan dan laki-laki termasuk waria adalah haram kecuali dalam berjabatan tangan tersebut dialas dengan kain atau sejenisnya, dengan maksud tidak menimbulkan syahwat.Menurut Imam Syafi’i berjabat tangan antara perempuan dan laki -laki termasuk waria hukumnya adalah haram karena menimbulkan syahwat. Penulis berpendapat bahawa pandangan Imam Syafi’I lebih kuat untuk diamalkan kerana didukung oleh syariah baik nash dan hukumnya. Penelitian ini, diharapkan berguna untuk menambahkan lagi ilmu pengetahuan masyarakat mengenai hukum berjabat tangan dengan waria.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 30 Aug 2019 08:29 |
Last Modified: | 30 Aug 2019 08:29 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/18740 |
Actions (login required)
View Item |