MOHD SAPIDIN BIN AMRAN (2018) STUDI KOMPERATIF ANTARA IMAM HANAFI DAN IMAM SYAFI’I MENGENAI DUDUK TAHYYAT AKHIR DALAM SOLAT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018576PMH.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018576PMH.pdf Download (517kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018576PMH.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018576PMH.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018576PMH.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018576PMH.pdf Download (990kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018576PMH.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018576PMH.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018576PMH.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018576PMH.pdf Download (960kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018576PMH.pdf Download (285kB) | Preview |
Abstract
Latar belakangan ini adalah telah terjadi perbedaan pandanagn antara Imam Hanafi dan Imam Syafi’i. Menurut pandangan Imam Hanafi bahwa duduk tahyyat akhir dilakukakn dengan cara iftirasy, sedangkan menurut imam Syafi’i bahwa tahyyat akhir dilakukan dengan cara tawarruk. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah pertama bagaimana pandangan Imam Hanafi mengenai hukum duduk tahyyat akhir dalam sholat. Kedua, bagaimana pandangan Imam Syafi’i mengenai hukum duduk tahiyyat akhir dalam sholat. Adapun tujuan dari dari penilitian ini adalah untuk mengetahui pandangan imam Hanafi mengenai hukum duduk tahiyyat akhir dalam sholat. Kemudian, untuk mengetahui pandangan Imam Syafi’i mengenai hukum duduk tahiyyat akhir dalam sholat. Seterusnya menganalisa pandangan Imam Hanafi dan Imam Syafi’i mengenai hukum duduk tahiyyat akhir dalam sholat. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yaitu (library reseach) maka sumber data dalam penelitian ini berasal darai bahan hukum primer yaitu Kitab alUmm Imam Syafi’i dan Kitab Syarh Mukhtashar Muzani ataupun mabsut Imam Hanafi. Bahan hukum skunder dalam dalam penelitian ini adalah berupa kitabkitab fiqih, kitab usul fiqih, kitab tafsir dan bahan dokumen lain yang membantu penulis. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut pandangan Imam Hanafi bahwa hukum duduk tahyyat akhir adalah dengan cara duduk iftirosy yaitu duduk dengan menegakkan kaki kanan dan membentangkan kaki. Kemudian menduduki kaki kiri. Menurut iamm Syafi’i pula, hukum tahyyat akhir dalam sholat dilakukan denagn tawarruk yaitu posisi kaki kiri tidak diduduki melainkan dikeluarkan arah bawah kaki kanan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 30 Aug 2019 02:16 |
Last Modified: | 30 Aug 2019 02:16 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/18670 |
Actions (login required)
View Item |