NURUL FAJRI (2018) PANDANGAN IMAM AS-SYIRAZI MENGENAI KADAR NAFKAH ISTERI DALAM PERKAWINAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018570AH.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018570AH.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018570AH.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018570AH.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018570AH.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018570AH.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018570AH.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018570AH.pdf Download (385kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018570AH.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018570AH.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018570AH.pdf Download (142kB) | Preview |
Abstract
Nafkah merupakan suatu kewajiban yang telah di perintahkan oleh Allah di dalam al-Quran. Seorang suami wajib memberikan nafkah kepada isterinya untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan dalam rumah tangga, namun di dalam alQuran tidak dijelaskan berapa ukuran nafkah yang harus dikeluarkan suami untuk istrinya. Imam as-Syirazi dalam kitabnya al-Muhadzzab beliau menjelaskan bahwa nafkah ini ditentukan ukuran nya antara suami yang kaya dan suami yang miskin. Jenis penelitian ini bersifat perpustakaan ( Library Research ) yaitu dengan melakukan penelitian terhadap buku buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas , khususnya katya Imam as-Syirazi dari sumber primer yaitu kitab Fiqh al-Muhadzzab dan kitab al-Umm,juga dari sumber sekunder.kitab dan buku tersebut dikumpulkan kemudian di analisa mengunakan metode conten analisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kadar nafkah istri dalam perkawinan menurut pendapat Imam as-Syirazi. Adapun hasil dari penelitian yang penulis lakukan, bahwa Imam as-Syirazi membagi nafkah kepada dua kategori ukuran , dan diukur terhadap kondisi suami. Jika suami dalam kondisi mampu ( kaya ) maka ia wajib memberikan nafkah sebnya dua mudd setiap harinya. suami yang miskin mengeluarkan satu mudd setiap harinya. karna dengan ditetapkan ukuran seperti demikian maka istri lebih terjaga kebutuhannya serta memberikan rasa aman dalam rumah tangga, selain itu suami juga merasa memiliki tanggung jawab yang harus dipenuhinya dalam hal memberikan nafkah . berdasarkan permasalahan diatas penulis menyokong pendapat Imam as-Syirazi karna ukurannya lebihh jelas dalam masalah nafkah yang harus dipenuhi suami terhadap istri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 30 Aug 2019 01:53 |
Last Modified: | 30 Aug 2019 01:53 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/18661 |
Actions (login required)
View Item |