Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PEMBAGIAN HARTAWARISAN TERHADAP SEORANG KHUNSA MENURUT IMAM SYAFI’I DAN HANAFI

ISMAIL BIN ABD RAHMAN (2018) PEMBAGIAN HARTAWARISAN TERHADAP SEORANG KHUNSA MENURUT IMAM SYAFI’I DAN HANAFI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER__2018568PMH.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN__2018568PMH.pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK__2018568PMH.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR__2018568PMH.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI__2018568PMH.pdf

Download (330kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I__2018568PMH.pdf

Download (419kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II__2018568PMH.pdf

Download (721kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III__2018568PMH.pdf

Download (671kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV__2018568PMH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (459kB)
[img]
Preview
Text
10. BAB V__2018568PMH.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018568PMH.pdf

Download (280kB) | Preview

Abstract

Ismail Bin Abd Rahman, Nim: 11523105691, Pembagian Harta Warisan Terhadap Seorangkhunsa Menurut Imam Syafii Dan Abu Hanifah, Program Studi Perbandingan Mazhab dan Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 2015/2016M. Skripsi ini merupakan upaya saya untuk menjelaskan mengenai permasalahan pembagian harta warisan terhadap seorang khunsa menurut Imam Syafii dan Imam Abu Hanifah. Allah SWT menciptakan manusia hanya terdapat dua jenis kelamin saja, yaitu laki-laki dan perempuan, masing-masing memiliki karaktristik dan ciri-ciri yang berbeda. Tetapi dalam kenyataannya, terdapat sesaorang yang tidak mempunyai status yang jelas, bukan laki-laki dan bukan perempuan. Sesaorang itu jika ketidak jelasan jenis kelaminnya ini di sebut sebagai khunsa. Salah satu dari permasalahan khunsa ini didalam menentukan hak waris ataupun kewarisannya. Didalam al Quran telah dijelaskan dan dikemmukakan secara detail mengenai hukum kewarisan untuk laki-laki dan perempuan. Tetapi belum diketemukan didalam al Quran hukum waris bagi khunsa. Maka didalam skripsi ini akan dijelaskan bagaimana pendapat Imam Syafii dan Imam Abu Hanifah dalam menetapkan kewarisan khunsa baik musykil maupun ghairu musykil. Sifat penelitian adalah deskriptis dan jenis penelitian yang digunakan adalah normatif. Bahan hukum dan data diperoleh dari norma-norma hukum Islam tentang kewarisan khunsa yang diperoleh dari nash al Quran dan hadis, serta pendapat para fukaha dan para ahli yang diperolehdari berbagai literature tentang kewarisan dan khunsa. Data dicari melalui studi kepustakaan, sumber data primer dan sumber data skunder. Hasil dari penulisan ini adalah, pada dasarnya dalam menentukan status hukum bagi khunsa, dapat dilihat dari tanda-tanda kedewasaannya dan darimana iya mengeluarkan air kencing seperti yang disebutkan didalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Abbas. Bila seseorang khunsa telah jelas status hukumnya, berarti hukumnya laki-laki ataupun perempuan, maka berlakulah hukumnya itu sama ada laki-laki ataupun perempuan bagiannya segala hal, seperti perkawinannya, kewarisannya dan hukum syariat lainnya. Para ahli sepakat dalam menghitungnya sebagai laki-laki dan perempuan, namun mereka berbeda pendapat dalam memberikan bagian harta pusaka kepada khunsa setelah diketahui dua macam cara penerimaan berdasarkan perkiraan laki-laki dan perempuan serta bagian ahli waris lainnya. Imam Syafii berpendapat masing-masing dari ahli waris dan khunsa diberikan bagian yang terkecil, karena ia adalah orang yang diyakini bernasab kepada setiap orang dari mereka. Sisanya disimpan sampai jelas keadaannya. Sedangkan Imam Abu Hanifah berpendapat khunsa berhak mendapatkan bagian yang terkecil di Antara dua bagian, yaitu apabila ia ditetapkan sebagai laki-laki dan perempuan, yang mana diantara dua bagian itu yang lebih sedikit diberikan kepadanya, dan ahli waris tidak terpengaruh dengan keberadaannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Mrs Rina Amelia -
Date Deposited: 30 Aug 2019 01:45
Last Modified: 30 Aug 2019 01:45
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/18659

Actions (login required)

View Item View Item