Rosmaniar (2010) KEBIJAKAN UMAR BIN KHATTAB DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_201186-.pdf Download (489kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ditulis latar belakang bahwa Kemiskinan merupakan masalah perekonoian masyarakat, karena kemiskinan memiliki penghasilan rendah, yang di ciptakan individu dan masyarakat. Dimasa pemerintahan Umar bin Khattab kemiskinan bisa di tanggulagi melalui kebijakan – kebijakan dalam bidang ekonomi. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui kehidupan ekonomi masyarakat Islam pada pemerintahan Umar bin Khattab.Untuk mengetahui kebijakan Umar bin Khattab dalam menanggulangi kemiskinan.Untuk mengetahui pengaruh kebijakan khalifah Umar bin Khattab dalam menaggulangi kemiskinan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat Islam pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, bagaimana kebijakan Umar bin khattab dalam menggulangi kemiskinan, serta bagaimana pengaruh kebijakan khalifah Umar bin Khattab dalam menggulangi kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan penulis ialah penelitian kepustakaan (library research), dan yang dijadikan sebagai data primer dalam penelitian ini adalah data yang di peroleh langsung dari sumber utama, yaitu buku yang di karang oleh DR. Jaribah Bin Ahmad al-Haritsi alih bahasa oleh H. Asmuni Solihan Zamakhsyari, Lc dengan judul Fiqh Ekonomi Umar bin al-Khatab. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah Deskriptif yaitu menggambarkan masalah yang diperoleh kemudian data tersebut di analisa. Dalam sistem pemerintahan Umar bin Khattab terdapat kebijakan yaitu: Kebijakan Moneter Umar Bin Khattab, Sebenarnya upaya ke arah yang modern telah dimulai oleh Umar, malah cikal bakalnya sudah terlihat sejak zaman Rasulullah. Untuk operasi pasar, Umar telah melaksanakan sendiri tatkala memerintahkan pegawai Baitul Mall untuk zakat, jizya, kharaj, usyur dan lain lain. Konsekwensinya pemerintah akan menyerp dinar dan dirham ke dalam kas Negara (devisa) dan dapat digunakan untuk pembiayaan fiskal. Kebijakan Dan Instrumen Fiskal, Baitul Mall adalah lembaga pengelolaan keuangan Negara sehingga kebijakan fiskal dengan jelas dapat kita pahami. Kebijakan fiskal Baitul Mall telah memberikan dampak positif terhadap tinkat investasi, penawaran agregat dan sekaligus berpengaruh kepada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Anggaran Pendapatan Negara, Sumber-sumber pendapatan saat itu tidak terbatas hanya pada zakat saja akan tetapi masih banyak pendapatan lain yang dapat mengisi pundi-pundi Baitul Mall. Belanja Pemerintah, Efisiensi dan efektifitas merupakan landasan pokok dalam kebijakan pengeluaran pemerintah. Dalam Islam hal itu dipandu oleh kaidah kaidah syariah yaitu kemaslahatan dan penentuan skala prioritas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 03:08 |
Last Modified: | 26 Jan 2016 03:08 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1858 |
Actions (login required)
View Item |