Halimah, - (2019) PELAKSANAAN PELATIHAN KERJA BERBASIS KOMPETENSI DI TINJAU DARI PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR BALAI LATIHAN KERJA (Studi Di Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1.COVER.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text 3.PENGESAHAN.pdf Download (405kB) | Preview
Preview	Text 4.ABSTRAK.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text 5.K PENGANTAR.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text 6.DAFTAR ISI.pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text 9.BAB I.pdf Download (534kB) | Preview
Preview	Text 10.BAB II.pdf Download (462kB) | Preview
Preview	Text 11.BAB III.pdf Download (583kB) | Preview
	Text 12.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB)
Preview	Text 13.BAB V.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text 14.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (339kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh upaya peningkatan sumber daya manusia melalui program pelatihan kerja yang diselenggarakan UPT-LK Kabupaten Kepulauan Meranti belum terlaksana pelatihan kerja yang berbasis kompetensi. Sedangkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Standar Balai Latihan Kerja program pelatihan yang diselenggarakan di BLK harus berbasis kompetensi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan pelatihan kerja berbasisi kompetensi UPT-LK Kabupaten Kepulauan Meranti di tinjau dari Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017 tentang Standar Balai Latihan Kerja, serta apa saja faktor penghambat atau kendala-kendala yang dihadapi lembaga UPT-LK Kepulauan Meranti dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Penelitian ini dilakukan di UPT-LK Kabupaten Kepulauan Meranti. Metodologi dalam penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, teori pengolahan data dalam penelitian ini adalah secara deskriptif dengan metode purposive sampling dan total sampling, sumber datanya berasal dari data primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kajian pustaka. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Penelitian ini memberi hasil, pelaksanaan pelatihan kerja yang di selenggarakan UPT-LK Kepulauan Meranti belum berbasis kompetensi sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, adapun kendala yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pendanaan, serta jarak tempuh lokasi pelaksanaan pelatihan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini belum terlaksana secara keseluruhan mengenai isi dari peraturan menteri tersebut, namun upaya-upaya tetap dilakukan untuk terwujudnya suatu pelatihan kerja yang berbasis kompetensi meskipun saat ini memang program pelatihan yang diselenggarakan di UPT-LK kepulauan meranti masih berbasis masyarakat. Kata Kunci: Pelaksanaan, Pelatihan, Kompetensi

Actions (login required)

View Item