IQBAL SAPUTRA (2018) ANALISIS PELAKSANAAN AKAD MUDHARABAH PADA INVESTASI “TANDAN BUAH SEGAR (TBS)” SAWIT DI KOPERASI AL-ANSHOR PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER__2018509EI.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN__2018509EI.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK__2018509EI.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR__2018509EI.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI__2018509EI.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I__2018509EI.pdf Download (529kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II__2018509EI.pdf Download (321kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III__2018509EI.pdf Download (856kB) | Preview
	Text 9. BAB IV__2018509EI.pdf Restricted to Repository staff only Download (749kB)
Preview	Text 10. BAB V__2018509EI.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA__2018509EI.pdf Download (231kB) | Preview

Abstract

Mudharabah merupakan akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama adalah Shahibul mal (pemilik modal), sedangkan pihak lainnya menjadi mudharib (pengelola) untuk mengelola suatu usaha yang produktif dan halal. Hasil keuntungan yang diperoleh akan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan bersama (nisbah yang telah disepakati), dan sebagai lembaga keuangan syariah Koperasi al-Anshor tidak menutup kemungkinan terdapat ketidaksesuaian dalam melakukan kegiatan investasi menggunakan prinsip mudharabah. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana pelaksanaan akad mudharabah pada investasi Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Koperasi alAnshor?, Apa yang melatarbelakangi Koperasi al-Anshor melaksanakan investasi Tandan Buah Segar (TBS) Sawit dan kendala apa saja yang dihadapi Koperasi alAnshor dalam melaksanakan investasi Tandan Buah Segar (TBS) Sawit?, Bagaimana Tinjauan ekonomi Islam mengenai praktek investasi Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Koperasi al-Anshor? Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berlokasi di Jalan Lobak No. 101B Kelurahan Tabek gadang, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Dan yang menjadi Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus Koperasi al-Anshor yang berjumlah 8 orang dan dijadikan sampel semuanya menggunakan metode total sampling dan investor sebanyak 92 orang dijadikan sampel sebesar 50% atau sebanyak 46 anggota dengan metode accidental sampling. Selanjutnya peneliti menganalisa data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, studi kepustakaan dan kajian web. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan investasi Tandan Buah Segar (TBS) sawit Koperasi al-Anshor Pekanbaru menggunakan akad mudharabah dimana dalam aplikasinya Shahibul mal ( Investor) menitipkan dananya berupa modal investasi kepada Mudharib/ pengelola. Selisih keuntungan dari pembelian dari petani kelapa sawit dan penjualan kelapa sawit terhadap pabrik pengolahan kelapa sawit nantinya akan dibagikan kepada investor yang telah mengikutsertakan modalnya dan merupakan bentuk keuntungan dari investasi. Koperasi al-Anshor tidak betul-betul menerapkan syarat dan ketentuan mudharabah itu sendiri. Seperti halnya pada pembagian keuntungan, Koperasi alAnshor langsung menetapkan keuntungan sebesar Rp. 15,- untuk investor atau shahibul mal, Hal ini berbeda dengan rukun mudharabah yaitu nisbah, dimana dalam rukun mudharabah ditetapkan adanya nisbah berupa persentase pembagian keuntungan seperti 60: 40, 70: 30 dan lain sebagainya yang disepakati oleh kedua pihak yang berakad. Hal yang melatarbelakangi Koperasi al-Anshor untuk melaksanakan investasi Tandan Buah Segar (TBS) sawit adalah untuk menghindari transaksi dengan jalan riba dan kendala yang dihadapi berupa pemahaman masyarakat terhadap investasi syari’ah yang belum optimal , anggapan masyarakat yang masih menyamakan antara lembaga syari’ah dan konvensional, minimnya sumber daya manusia, terbatasnya jaringan bisnis syari’ah, dan dukungan dari pemerintah yang belum optimal. Tinjauan ekonomi Islam terhadap pelaksanaan investasi Tandan Buah Segar (TBS) sawit Koperasi al-Anshor Pekanbaru sudah sesuai dengan prinsip investasi dalam islam. Namun untuk pelaksanaan akad mudharabah pada investasi TBS, Koperasi al-Anshor tidak memenuhi salah satu rukun dari akad mdharabah yaitu penetapan nisbah berupa prosentase yang disepakati oleh kedua pihak yang berakad.

Actions (login required)

View Item