Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Tindak Pidana Bagi Pembakar Hutan Perspektif Hukum Pidana Islam

Masrizal (2018) Tindak Pidana Bagi Pembakar Hutan Perspektif Hukum Pidana Islam. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. 2018152THK_COVER.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. 2018152THK_PENGESAHAN.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. 2018152THK_KATA PENGANTAR.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. 2018152THK_DAFTAR ISI.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. 2018152THK_ABSTRAK.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. 2018152THK_BAB I Oke.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. 2018152THK_BAB II Oke.pdf

Download (526kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. 2018152THK_BAB III Oke.pdf

Download (374kB) | Preview
[img] Text
9. 2018152THK_BAB IV Oke.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
10. 2018152THK_BAB V Oke.pdf

Download (343kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. 2018152THK_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (373kB) | Preview

Abstract

Aktifitas penguasaan lahan dan kegiatan konversi hutan menjadi lahan pertanian dan HTI (Hutan Tanam Industri) telah merubah wajah hutan Indonesia menjadi semerawut. Membuka lahan pertanian dengan membakar hutan adalah pilihan termurah yang dilakukan oleh berbagai kalangan, baik perorangan maupun kalangan koorporasi. Pembakaran hutan yang tak terkendali mengakibatkan ancaman nyata bagi kelangsungan hidup lingkungan dan manusia. Pembakaran hutan adalah merupakan tindak kejahatan yang mengandung unsur pidana pada kaedah hukum positif di Indonesi. Dalam Islam pembakaran hutan dengan sengaja atau tidak yang berakibat terhadap kerusakan lingkungan juga merupakan sebuah kejahatan. Pada penelitian ini penulis berusaha memaparkan dan menganalisis perspektif hukum pidana Islam tentang pembakaran hutan. Jenis penelitian ini bersifat kepustakaan (library research), yang menggunakan sumber-sumber kepustakaan untuk membahas masalah-masalah yang telah dirumuskan. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan data primer sebagai landasan dari penelitian ini dan menggunakan data-data lain yang berasal dari data sekunder yang berkaitan dengan tema penulisan ini, karena berdasarkan bidang kajiannya, jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yang bersifat normatif. Sumber utama dalam penelitian ini adalah Data primer, seperti; alTasyri’ al-Jina’i al-Islami karya Abdul Qadir ’Audah, Ushûl al-fiqh karya Abd alWahhâb Khallâf, al-Muwafaqat fi Ushul al-Syari’ah karya Abu Ishaq al-Syathibi dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 Tahun Tentang Kehutanan. Sedangkan data sekunder, yaitu buku-buku yang memiliki korelasi dan relevansi dengan judul penelitian. Hasil penelitian ini adalah pertama, Pembukaan lahan pertanian dengan membakar hutan telah menjadi tidak terkendali sehingga menimbulkan kerusakan yang parah pada ekosistim, lingkungan, harta benda bahkan nyawa. Kedua, Bagaimana Islam mengatur pola kepemilikan lahan secara baik dengan konsep Ihya al Mawaat. Ketiga, Konsep Maqasudi Syari’ah adalah bagaimana Islam secara jelas dan lugas mengajarkan pentingnya memelihara lingkungan hidup. Keterkaitan hubungan manusia dengan alam dan dengan Allah SWT. Isyarat Allah dan Rasulullah SAW dalamhal menjaga lingkungan demi kemaslahatan. Keempat, Islam memberikan tatanan hukum secara tegas dan jelas terhadap setiap pelaku kejahatan baik dengan sengaja, semi sengaja ataupun tidak sengaja. Ketentuan yang didapat melalui ketetapan al-Quran dan Sunnah dengan konsep had, ta’zir, diyat dan daman dapat mengantarkita dalam memformulasikan hokum pidana bagi para pelaku pembakar hutan Kata kunci: Pembakar hutan; Pidana Islam

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam
Depositing User: Ms. Melda Fitriana
Date Deposited: 26 Aug 2019 08:10
Last Modified: 26 Aug 2019 08:10
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/18278

Actions (login required)

View Item View Item