Naufal Rifdi, - (2019) EFEKTIVITAS PERIZINAN USAHA PENGETAMAN KAYU BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 09 TAHUN 2006 TENTANG PERIZINAN DI BIDANG USAHA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (497kB) | Preview |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
3. KATA PENGANTAR.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB I.pdf Download (423kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB II.pdf Download (772kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB III.pdf Download (520kB) | Preview |
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
||
|
Text
11. BAB V.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (384kB) | Preview |
Abstract
Di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar ada beberapa usaha pengetaman kayu yang tidak memiliki izin dan hal ini berdampak pada Pendapatan Asli Daerah. izin kegiatan usaha tentunya kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dapat memberikan izin usaha industri yang disebut SIU dan izin usaha perdagangan (SIUP). Namun di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar terdapat berbagai masalah terutama Efektivitas Perizinan dan Faktor penghambat Efektivitas Perizinan yang bertentangan dengan Pasal 5 Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2006 Tentang Perizinan Usaha di Bidang Industri dan Perdagangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Efektivitas Perizinan Usaha Pengetaman Kayu Di Kecamatan Bangkinang dan Hambatan Dalam Efektivitas Perizinan Usaha Pengetaman Kayu Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2006 Tentang Perizinan Usaha di Bidang Industri dan Perdagangan. Empiris ini menggunakan pendekatan efektivitas dan dampak pelaksanaan hukum, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Setelah data di olah kemudian dianalisis secara deskriftif kualitatif untuk mendapatkan kesimpulan dengan pola induktif. Penulis menyimpulkan bahwa di Kecamatan Bangkinang banyak pengusaha pengetaman kayu yang tidak memiliki izin usaha sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2006 Tentang Perizinan Usaha di Bidang Industri dan Perdagangan. Adapun hambatan bagi pengusaha pengetaman kayu adalah masyarakat tidak sadar hukum, kurangnya sosialisasi Pemerintah Daerah sehingga pengusaha tidak paham bagaimana cara mengurus izin usaha tersebut. Dan memberikan dampak pada pendapatan asli daerah dalam membiayai pelaksanaan pembangunan daerah dan pengusaha tidak akan terlindungi dari hukum apabila disuatu hari nanti terdapat pelanggaran atau akibt hukum yang terjadi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 23 Aug 2019 08:13 |
Last Modified: | 23 Aug 2019 08:13 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/18036 |
Actions (login required)
View Item |