Sapandi Marwan (2018) Hadits-Hadits Tentang Memegang Kemaluan Studi dalam Ilmu Mukhtalaf Hadits. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. 2018141TTH_COVER.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
2. 2018141TTH_PENGESAHAN.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
3. 2018141TTH_KATA PENGANTAR.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
4. 2018141TTH_DAFTAR ISI.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text
5. 2018141TTH_ABSTRAK.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
6. 2018141TTH_BAB I.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
7. 2018141TTH_BAB II.pdf Download (593kB) | Preview |
|
|
Text
8. 2018141TTH_BAB III.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text
9. 2018141TTH_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (772kB) |
||
|
Text
10. 2018141TTH_BAB V.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
11. 2018141TTH_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (323kB) | Preview |
Abstract
Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang menjadi tiang agama, dan merupakan amalan yang pertama dihisab pada hari kiamat seperti yang disebutkan oleh nabi Muhammad SAW dalam sabdanya. Shalat memiliki rukun dan syarat yang harus dipenuhi agar bisa diterima dan dinilai ibdah di sisi Allah SWT, diantara syaratnya adalah bersuci dari hadats kecil dengan cara berwudhu’, sehinga berwudhu’ menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap hamba sebelum melaksanakan shalat.Whudu’ juga memiliki rukun dan syarat yang harus penuhi, dan ada hal-hal yang bisa membatalkan wudhu’, diantara yang menjadi perdebatan adalah apakah memegang kemaluan membatalkan wudhu’ atau tidak, perbedaan yang terjadi disebabkan oleh Hadits-Hadits yang berbeda (mukhtalf). Penilitiaan ini adalah penilitian pustaka (library reseach), metode yang digunakan adalah metode tematik (maudhuu’i) dengan cara mengumpulkan Hadits-Hadits yang berhubungan dengan tema pembahasan, dan metode analitis (tahlili), yaitu menganalisa seluruh Hadits secara komprehensif menggunakan ilmu mukhtalaf Hadits dalam menyelesaikan Hadits-Hadits yang secara zhahir berbeda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa memegang kemaluan setelah berwudhu’ dapat membatal wudhu’, dengan syarat memegangnya dengan telapak tangan, karena Hadits Busrah bintu Shafwan lebih kuat dari Hadits Thaliq bin Ali dari segi sanad, didukung dengan mutaba’at dan syawahid,metode tarjih adalah metode yang akurat dalam menyelesaikan Hadits yang berbeda dalam masalah ini. Kata Kunci: Hadits,Kemaluan, Mukhtalaf Hadits
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.125 Hadits |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Tafsir Hadist |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 09:17 |
Last Modified: | 20 Aug 2019 09:17 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/17798 |
Actions (login required)
View Item |