ALFAJRI (2017) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI PADA PABRIK TAHU DAN TEMPE PAK TOTO DI KECAMATAN KUANTAN HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2017171AKN.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text
2. PERSETUJUAN (1).pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (887kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III (1).pdf Download (328kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) |
||
|
Text
10. BAB V (1).pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (202kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengendalian persediaan bahan baku kedelai pada pabrik tahu dan tempe Pak Toto yang berada di kecamatan kuantan hilir kabupaten kuantan singing, yaitu dengan mengunakan metode Economic Order Quantity. Metode Economic Order Quantity ini digunakan dalam pemecahan masalah perusahaan untuk hasil perhitungan yang lebih akurat. Objek penelitian ini adalah jumlah persediaan, jumlah pembelian, jumlah pemakaian bahan baku kedelai yang digunakan untuk proses produksi, serta biaya pemesanan dan penyimpanan bahan baku kedelai tahun 2015. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawacara lansung pada Pak Toto selaku pemilik serta melakukan studi dokumentasi terkait data dan biayabiaya persediaan bahan baku kedelai. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan analisis kualitatif dan analisis kuatitatif. Hasil penelitian diperoleh jumlah persediaan kedelai optimal dengan metode Economic Order Quantity pada tahun 2015 sebanyak 16.048,02 kg dengan frekuensi pemesanan sebanyak 7 kali, persediaan pengaman 987, 5 kg, titik pemesanan kembali (ROP) ketika persediaan di gudang tersisa 1.301, 25 kg, dan total biaya persedian yang dihabiskan oleh pabrik pak toto pada tahun 2015 sebesar Rp 10.357.000. Sedangkan bila menggunakan perhitungan Economic Order Quantity total biaya yang di keluarkan hanya sebesar Rp. 5.320.550, 92. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perhitungan persediaan bahan baku kedelai lebih optimal jika menggunakan metode Economic Order Quantity, jika perusahaan menggunakan metode ini dalam perhitungan persediaan maka hasil dari TIC lebih efisien dibanding dengan menggunakan metode yang digunakan selama ini. Kata Kunci: Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point (ROP), Safety Stock (SS), Total Inventory Cost (TIC),
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Bisnis > 657 Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Akuntansi |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 15 Aug 2019 08:21 |
Last Modified: | 15 Aug 2019 08:21 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/17375 |
Actions (login required)
View Item |