RIZA PURNAMASARI (2012) ANALISIS ACTIVITY BASED MANAJEMEN DALAM PENINGKATAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA SEKSI PULP MAKING-9 PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER PERAWANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIEF KASIM RIAU.
|
Text
2013_2013112MEN .pdf Download (515kB) | Preview |
Abstract
Persaingan global yang semakin tajam menyebabkan karekteristik lingkungan bisnis yang dihadapi oleh manajemen adalah dinamis dan perubahan yang pesat. Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, suatu perusahaan harus dapat mencapai tujuannya yaitu memperoleh laba maksimal. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan harus benar-benar biaya yang memberi nilai tambah bagi produk sehingga tidak akan ada pemborosan biaya. Oleh karena itu, efisiensi biaya mempunyai arti penting bagi perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya didunia bisnis. Salah satu cara yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai efisiensi biaya adalah melalui manajemen berbasis aktivitas atau Activity Based Manajemen (ABM). Penelitian ini dilakukan pada seksi Pulp Making 9 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Perawang. Seksi pulp making 9 merupakan sebuah unit yang mengelolah kayu (chip) menjadi bubur kertas (pulp) yang didalamnya melakukan aktivitas tahapan proses yaitu proses pemasakan, penyaringan serta pencucian dan pemutihan. Seksi pulp making 9 memiliki siklus produksi yang cukup panjang yang memungkinkan timbulnya aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah yang menyebabkan pemborosan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Activity Based Manajemen pada seksi Pulp Making 9 PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Perawang serta untuk mengetahui apakah Activity Based Manajemen yang dilakukan mampu mendorong efisiensi biaya produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada aktivitas yang tidak bernilai tambah bagi perusahaan yaitu mengangkut kayu dari log yard ketempat penampungan chip yard, mengatur dan menyeleksi ukuran yang telah ditetapkan standarnya, mengirim dan menyimpan pulp yang telah diputihkan ke STORAGE. Aktivitasaktivitas tidak bernilai tambah tersebut tentunya akan menyebabkan adanya biaya-biaya tidak bernilai tambah, dengan menerapkan Activity Based Manajemen (ABM) perusahaan dapat menghemat biaya hingga 30,68%. Oleh karena itu perusahaan perlu menerapkan Activity Based Manajemen untuk mengeliminasi aktivitas-aktivitas tidak bernilai tambah tersebut, sehingga akan tercapai efisiensi biaya produksi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Manajemen |
Depositing User: | Surya Elhadi |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 03:29 |
Last Modified: | 26 Jan 2016 03:29 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1736 |
Actions (login required)
View Item |