DYO LIANTIQOMAH (2017) IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIAN BAKTERI KONTAMINAN PADA KULTUR JARINGAN EUKALIPTUS (Eucalyptus pellita). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER (1).pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN (1).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (443kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (446kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III (1).pdf Download (701kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
10. BAB V (1).pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (428kB) | Preview |
Abstract
Perbanyakan Eucalyptus pellita melalui kultur jaringan sebagai bahan baku industri kertasmenghadapi permasalahan kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan dan kematian pada planlet.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis bakteri kontaminan dan mengetahui jenis antibiotik sebagai bahan pengendali bakteri kontaminan pada kultur jaringan Eucalyptus pellita.Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli2016 di Laboratorium Tissue Culturedan Laboratorium Plant Protection PT. Arara Abadi, Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan 20.699 botol planlet eukaliptus. Terdapat925 (4,47%)botol terkontaminasi bakteri. Bakteri kontaminandiidentifikasi secara morfologi, reaksi biokimia dan molekuler.Antibiotik yang digunakanuntuk mengendalikan bakteri kontaminan menggunakan antibiotik kloramfenikol, streptomisin, kanamisin, ampisilin dan rifampisin.Hasil penelitian ditemukan 24 jenis bakteri, yaitu sebanyak 15 isolat merupakan bakteri kontaminasi permukaan dan 9 isolat merupakan bakteri endofit. Bakteri kontaminan yang paling dominanadalahBacillus tequilensisdengan tingkat kontaminasi 64,49%. Selanjutnya diikuti oleh bakteri lain sepertiChryseobacterium sp., Serratia sp., Staphylococcus sp., Pseudomonas sp.,Acinetobacter baumannii dan Enterobacter sp. Antibiotik yang paling efektif dalam mengendalikan bakteri kontaminan yaitu kloramfenikol dengan konsentrasi 30 ppmdan rifampisin dengan konsentrasi 5 ppm.Perlu dilakukan pengujian lanjutan untuk mengetahui efek pemberian antibiotik terhadap pertumbuhan planleteukaliptus. Kata kunci: bakteri kontaminan, planlet, eukaliptus, resistensi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi |
Depositing User: | Mr. Supliadi |
Date Deposited: | 13 Aug 2019 08:01 |
Last Modified: | 13 Aug 2019 08:01 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/17240 |
Actions (login required)
View Item |