BUNGA APRILLIANI (2017) PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN PAJAK (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text 2. LEMBAR PERSTUJUAN SKRIPSI.pdf Download (280kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (540kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (1MB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text 10. BAB V (1).pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (176kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh good corporate goovernance terhadap manajemen pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Good coorveration governance diwakili oleh jumlah dewan komisaris, persentase dewan komisaris independen, jumlah kompensasi dewan komisaris serta direksi, dan komite audit terhadap manajemen pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia dengan populasi 114 perusahaan manufaktur. Metode pemilihan sampel adalah purposive sampling, sehingga di peroleh sampel sebanyak 23 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Analisis data menggunakan alat analisis uji regresi linier berganda, dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan pengujian t, uji f, dandeterminasi (R ). Hasil analisis data atau regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan jumlah dewan komisaris, persentase dewan komisaris independen, jumlah kompensasi dewan komisaris serta direksi, dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Variabel independen dapat menjelaskan pengaruh manajemen pajak sebesar 20,7% sedangkan sisanya sebesar 79,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini. Secara parsial jumlah dewan komisaris dan jumlah kompensasi dewan komisaris serta direksi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Sedangkan persentase dewan komisaris independen dan komite audit memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Kata Kunci : Manajemen pajak, jumlah dewan komisaris, persentase dewan komisaris independen, jumlah kompensasi dewan komisaris serta direksi, dan komite audit. 2

Actions (login required)

View Item