Dendi Irawan, - (2019) URGENSI PERKAWINAN MENURUT HAJI ABDUL MALIK KARIM AMRULLAH (1908-1981) DAN MUHAMMAD QURAISH SHIHAB (1944-Sekarang) (Kajian Tematik). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (661kB) | Preview |
|
|
Text
7. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (516kB) | Preview |
|
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text
9. DAFTAR ISI.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB I.pdf Download (555kB) | Preview |
|
|
Text
11. BAB II.pdf Download (792kB) | Preview |
|
|
Text
12. BAB III.pdf Download (533kB) | Preview |
|
Text
14. BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (781kB) |
||
|
Text
15. BAB V.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (463kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengertian keluarga.2. Untuk mengetahui seperti apa pandangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah (19081981) dan Muhammad Quraish Shihab (1944) tentang urgensi keluarga didalam AlQur’an. Tinjauan pustaka dalam penelitian ini menjelaskan tentang pengertian AlQur’an, sejarah turunnya Al-Qur’an, munasabah serta pengertian keluraga, lafadzlafadz keluarga, dan membentuk keluarga. Sedangkan Metode penelitian ini menggunakan metode komparatif yaitu membandingkan pendapat Haji Abdul Malik Karim Amrullah (1908-1981) dengan Muhammad Quraish Shihab (1944) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut pemahaman Haji Abdul Malik Karim Amrullah (1908-1981) mengenai tentang urgensi keluarga didalam Alqur’an ada empat yaitu: 1.Untuk memenuhi tuntutan naluri manusia. 2.Untuk membentengi akhlak yang luhur. 3.Untuk ketenangan jiwa. 4.Untuk memenuhi tuntutan keturunan. Sementara menurut Muhammad Quraish Shihab (1944) urgensi keluarga itu adalah meraih sakinah dengan mengembangkan potensi mawaddah dan rahmat, terdapat didalam surat Ar-Rum ayat 21.sedangkan urgensi akhirnya adalah melaksanakn tugas khalifah dipermukaan bumi dalam pengabdian kepada Allah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwasanya tujuan keluarga menurut Haji Abdul Malik Karim Amrullah (1908-1981) lebih menerangkan secara rinci urgensi dari keluarga tersebut dibandingkan dengan Muhammad Quraish Shihab (1944) yang menjelaskan urgensi dari keluarga tersebut.Menurut Haji Abdul Malik Karim Amrullah (1908-1981) urgensi dari kelurga itu adalah: 1.Untuk memenuhi tuntutan naluri manusia. 2.Untuk membentengi akhlak yang luhur. 3.Untuk ketenangan jiwa. 4.Untuk memenuhi tuntutan keturunan. Sementara menurut Muhammad Quraish Shihab (1944-sekarang) urgensi keluarga itu adalah meraih sakinah dengan mengembangkan potensi mawaddah dan rahmat, terdapat didalam surat Ar-Rum ayat 21.sedangkan uregensi akhirnya adalah melaksanakn tugas khalifah dipermukaan bumi dalam pengabdian kepada Allah . Melalui tulisan ini tentu juga memiliki kekurangan, oleh sebab itu untuk lebih baik lagi kedepannya diharapkan saran dan masukan dari para ahli dan para guru suapaya lebih baik kedepannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 08 Aug 2019 08:37 |
Last Modified: | 08 Aug 2019 08:37 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/17061 |
Actions (login required)
View Item |