Dewi Ayu Maharani, - (2019) KONSEP KEPRIBADIAN ISLAM MENURUT TAQIYUDDIN AN NABHANI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
01. COVER.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
02. PENGESAHAN.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (abstrak)
03. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
04. KATA PENGANTAR.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
05. DAFTAR ISI.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
06. BAB I.pdf Download (355kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB II.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB III.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
09. BAB IV.pdf Download (250kB) | Preview |
|
Text (BAB V)
10. BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (517kB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB) | Preview |
Abstract
Berpikir dan mencari dalil untuk ma’rifat kepada Allah SWT merupakakan kewajiban pertama bagi seorang Mukallaf (orang yang sudah menerima beban taklif ). Dengan mengenal Allah berarti seseorang juga mengenal dirinya. Mengenai mengenal diri manusia sesungguhnya telah banyak teori yang mengarahkan kepada hal tersebut, buktinya adalah dengan banyaknya teori tentang kepribadian baik yang dicetuskan oleh pemikir dari barat maupun oleh ulama Islam. Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk membahas salah satu teori kepribadian yang sangat jarang dibahas, yaitu teori kepribadian menurut Taqiyuddin An Nabhani terkhusus teori kepribadian Islamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai tambahan referensi dan menambah Khazanah pengetahuan tentang kepribadian manusia. Taqiyuddin An Nabhani adalah seorang ulama kontemporer dari daerah Palestina yang telah melahirkan banyak karya baik di bidang fiqh maupun politik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi, yakni dengan menganalisis berbagai rujukan sumber baik primer maupun sekunder. Setelah peneliti menelaah beberapa sumber maka dapat disimpulkan bahwa menurut Taqiyuddin An Nabhani manusia memiliki dua unsur kepribadian dalam dirinya yaitu pola pikir (‘aqliyah) dan pola sikap (nafsiyah). Pola pikir adalah cara yang digunakan dalam memahami atau memikirkan sesuatu. Dengan ungkapan lain pola pikir adalah cara yang digunakan untuk mengaitkan fakta dengan informasi, atau sebaliknya, berdasarkan suatu landasan atau beberapa kaedah tertentu. Sedangkan pola sikap adalah adalah cara yang digunakan manusia dengan mengaitkan dorongan penyaluran (pemenuhan)nya dengan mafahim (pemahaman) atau cara yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi gharizah (naluri) dan kebutuhan jasmani. seseorang bisa dikatakan berkepribadian Islam apabila ia memiliki ‘aqliyah Islamiyah (pola pikir Islam) dan nafsiyah Islamiyah (pola sikap Islam). Apabila salah satu diantara keduanya tidak ada pada diri seseorang maka sesungguhnya ia belum memiliki kepribadian Islam. Kata kunci : Konsep, Kepribadian Islam, Taqiyuddin An Nabhani
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 06 Aug 2019 04:06 |
Last Modified: | 06 Aug 2019 04:06 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16991 |
Actions (login required)
View Item |