ZULHASTRI (2018) ANALISIS LOSSES ENERGI LISTRIK PADA JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSISDAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSISDI PT. PLN (PERSERO) RAYON DURI-RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_201832TE.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_201832TE.pdf Download (573kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_201832TE.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_201832TE.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_201832TE.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_201832TE.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_201832TE.pdf Download (416kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_201832TE.pdf Download (311kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_201832TE.pdf Restricted to Repository staff only Download (613kB) |
||
|
Text
10. BAB V_201832TE.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_201832TE.pdf Download (177kB) | Preview |
Abstract
Losses sistem tenaga listrik dapat diidentifikasikan sebagai energi yang hilang baik secara teknis maupun non teknis. Faktor yang menyebabkan losses antara lain adanya kerusakan jaringan distribusi, pelanggaran dari pelanggan, dan penerangan jalan umum ilegal. Selama bulan Januari 2016 sampai Desember 2016, rata-rata energi yang hilang karena kerusakaan jaringan merupakan penyebab yang paling tinggi dibandingkan dengan pelanggaran dan penerangan jalan umum ilegal, untuk itu perlu dianalisis lebih lanjut mengenai penyebab kerusakaan jaringan distribusi tersebut menggunakan metode FTA dan metode FMEA. Metode FTA digunakan untuk menelusuri kerusakan dan gangguan sistem jaringan distribusi listrik. Output yang didapat dari FTA adalah penyebab kerusakaan jaringan listrik yaitu gangguan alam, manusia, binatang, komponen, dan kesalahan instalasi. Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi kerusakan yang paling potensial dengan mendeteksi penyebab, efek, dan prioritas perbaikan berdasarkan tingkat kepentingan kerusakan. Dari pengolahan FMEA didapat sebelas kerusakan jaringan distribusi listrik yaitu tiang listrik, kabel listrik, penangkal petir, konektor, jumper, relay, isolator, transformator, pelebur, MCB (mini circuit breaker), dan APP (alat pembatas dan pengukur) metode FMEA juga digunakan untuk megetahui prioritas perbaikan dari kerusakan yang terjadi berdasarkan nilai risk priority number dari perkalian skala severity, skala occurance, dan skala detection. Dari perhitungan RPN didapat nilai prioritas tertinggi yaitu kerusakan tiang listrik, pelebur, isolator, dan penangkal petir. Hasil dari FTA dan FMEA berupa usulan perbaikan terhadap kerusakan jaringan distribusi listrik yaitu pemeriksaandan perbaikanperalatan jaringan distribusi litrik, dan melakukan pemeliharaan terhadap jaringan distribusi listrik.Kata Kunci : Losses, FTA, FMEA
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Elektro |
Depositing User: | Ms. Nilam Badriyah |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 04:05 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 04:05 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16966 |
Actions (login required)
View Item |