WIWIT SULISTYANTO (2018) PERANCANGAN BANK SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI KELURAHAN TANJUNG PALAS, KECAMATAN DUMAI TIMUR, KOTA DUMAI, RIAU, INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018233TIN.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_2018233TIN.pdf Download (570kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018233TIN.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018233TIN.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018233TIN.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018233TIN.pdf Download (454kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018233TIN.pdf Download (471kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018233TIN.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV_2018233TIN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 10. BAB V_2018233TIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB)
Preview	Text 11. BAB VI_2018233TIN.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA_2018233TIN.pdf Download (230kB) | Preview

Abstract

Timbulan sampah perkotaan meningkat seiring dengan urbanisasi yang cepat karena percepatan pembangunan sosial-ekonomi. Kota Dumai merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Riau dengan jumlah penduduk sebanyak 285.967 jiwa pada tahun 2016 serta luas wilayahnya terbesar kedua di Indonesia yaitu seluas 1.772,38 KM2. Potensi jumlah sampah padat yang dihasilkan oleh masyarakat Kota Dumai adalah ± 714,9175 M³ setiaphari. Menurut Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, pada tahun 2016, setiap harinya baru sekitar 138 M³ sampah diangkut oleh 18 truk ke TPA, sehingga menyisakan ± 576,9175 M³ yang tidak ikut terangkut oleh truk karena tercecer di berbagai tempat. Oleh sebab itu perlu adanya tindakan nyata dalam rangka mengurangi sampah yang ada serta memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Dalam hal ini Bank Sampah merupakan solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah yang ada, dimulai dari membuat sistem Bank Sampah serta pendirian Bank Sampah di Kota Dumai melalui musyawarah pengurus Bank Sampah berdasarkan hasil kuesioner dan rujukan-rujukan Bank Sampah yang ada di Indonesia, serta merujuk kepada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse dan Recyle Melalui Bank Sampah. Dari hasil kuesioner yang diperoleh guna mengetahui kelayakan dari bank sampah yang akan didirikan, maka diperoleh hasil bahwa seluruh responden setuju dan menginginkan adanya Bank Sampah di daerah Kelurahan Tanjung Palas, akhirnya dibuatlah sistem Bank Sampah dan didirikan Bank Sampahdi daerah tersebut dengan harapan dapat menyelesaikan masalah sampah di daerah itu sedikit demi sedikit. Kata kunci: bank sampah;pendirian bank sampah; sistem bank sampah

Actions (login required)

View Item