VIGI DWI SINTA (2018) PERANCANGAN PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA PADA MESIN SENTRIFUGAL DENGAN PENDEKATAN MODEL VITECKOVA ORDE DUA MENGGUNAKAN METODE HYBRID FUZZY-SMC. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_201872TE.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_201872TE.pdf Download (531kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_201872TE.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_201872TE.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_201872TE.pdf Download (395kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_201872TE.pdf Download (366kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_201872TE.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_201872TE.pdf Download (726kB) | Preview
	Text 9. BAB IV_201872TE.pdf Restricted to Repository staff only Download (690kB)
Preview	Text 10. BAB V_201872TE.pdf Download (283kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA_201872TE.pdf Download (432kB) | Preview

Abstract

Motor Induksi adalah motor yang banyak ditemui di industri karena keunggulannya yaitu perawatan yang relatif murah, sederhana, handal dan kekokohan pada mekaniknya. Namun pada motor Induksi memiliki kekurangan yaitu pengaturan kecepatan yang susah saat terjadi gangguan baik saat perubahan beban maupun gangguan sinyal kendali, maka dibutuhkan suatu pengendali yang mampu mengatasi kekurangan dari motor induksi, salah satu pengendali yang bisa digunakan adalah pengendali fuzzy. Pengendali fuzzy memiliki keunggulan mampu memodelkan fungsi fungsi non-linier yang kompleks dan memiliki persamaan matematis yang sederhana dalam proses rancang kendali. Tetapi pengendali fuzzy memiliki kelemahan berupa overshoot dan osilasi sistem. Salah satu pengendali yang mampu mengatasi kelemahan overshoot dan osilasi sistem dari pengendali fuzzy adalah pengendali SMC (Sliding Mode Control). SMC memiliki keunggulan yaitu sifatnya yang kokoh dan mampu bekerja pada sistem non-linier sistem yang memiliki ketidakpastian model ataupun parameter.perancangan pengendali utama mendesain kendali fuzzy, lalu perancangan kendali SMC. Setelah itu menggabungkan pengendali fuzzydan SMC. Sistem ditambahkan pengendalian dan lakukan pengujian. Berdasarkan hasil simulasi dari pengendali hybrid fuzzy dan SMC mampu menutupi kelemahan dari pengendali fuzzy dan kokoh dalam mengatasi perubahan beban dan gangguan. Terbukti dengan analisa time respons pada overshoot dan error steady state yang lebih baik dari pengendali fuzzy dengan nilai waktu transien lebih lama pada beban maksimal dengan error steady state sebesar 0,0085 Rpm dengan Maksimum overshoot 0,38% dan tanpa osilasi system. Pada beban nominal dengan error steady state sebesar 0,0028 Rpm dengan Maksimum overshoot0,15% dan tanpa osilasi system. Pada beban minimal dengan error steadystate sebesar -0,0006 Rpm dengan Maksimum overshoot 0,12% dan tanpa osilasi system. Serta kokoh terhadap gangguan dengan nilai overshoot sebesar 0,6Rpm ( 0,06% ) pada detik ke 20,1133 dan kembali teredam pada detik ke 25,1496. Kata kunci : Fuzzy, HybridFuzzy-SMC, Model Viteckova orde 2, Motor Induksi Tiga Fasa

Actions (login required)

View Item