Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENERAPAN INDUSTRI HIJAU PADA PT. AGRO SARIMAS INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN

SULTAN (2018) PENERAPAN INDUSTRI HIJAU PADA PT. AGRO SARIMAS INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER__2018454IH.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN__2018454IH.pdf

Download (388kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK__2018454IH.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR__2018454IH.pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI__2018454IH.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I__2018454IH.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II__2018454IH.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III__2018454IH.pdf

Download (327kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV__2018454IH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (284kB)
[img]
Preview
Text
10. BAB V__2018454IH.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018454IH.pdf

Download (123kB) | Preview

Abstract

Setiap perusahaan yang menjalankan suatu industri harus dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup, dan dapat menunjang perekonomian masyarakat di sekitarnya, agar kehidupan masyarakat tersebut dapat meningkat. Oleh karena itu perusahaan yang bergerak di bidang industri harus mampu menciptakan lingkungan dan perekonomian masyarakat menjadi meningkat, dengan cara memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Maka skripsi ini membahas tentang perindustrian hijau yang di mana di maksud industri hujau itu sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 1 ayat(3) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian yaitu industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Namun di dalam permasalahan penerapan industri hijau di PT. Agro Sarimas Indonesia ada salah satu unsur yang tidak terlaksana di dalam undang-undang Nomor 3 tahun 2014 pasal 1 ayat 3 tentang industri hijau yang masih belum menerapkan kelastarian fingsi lingkungan hidup. Terhubung dengan masalah tersebut maka yang menjadi rumusan masalah pokok yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah untuk mengatahui bagaimana penerapan industri hijau pada PT. Agaro Sarimas Indonesia Berdasarkan Undang-Undang- Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian dan apa faktor penghambat dalam penerapan industri hijau pada PT. Agaro Sarimas Indonesia. Industri hijau ini adalah suatu hal yang sangat penting di perhatikan oleh perusahaan yang bergerak di bidang industri. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalahjenis penelitian hukum sosiologis sedangkan dilihat dari sifatnya penelitian ini adalah bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan. Adapun yang menjadi populasi adalah Kabid Pengandalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup (DLHK) 1 orang, Bagian Audit Pengawasan Limbah PT. Agro Sarimas Indonesia 2 orang, RT Desa Sungai Gantang 5 orang. Hasil dari penelitian ini penerapan industri hijau pada PT. Agro Sarimas indonesia belum sempurna dalam penggelolaan limbah,karna pada pasang besar ataupun musim hujan sehingga mengalami kebanjiran masih mengalami kebocoran sehingga ada bau busuk dari limbah pembuatan perusahaan tersebut,dan dari pihak dinas lingkungan hidup belum ada tindak lanjut dari pelanggaran standar industri hijau tersebut. Yang menjadi penghambat dalam penerapan industri hijau pada PT. Agro Sarimas Indonesia iyalah area industri yang kurang memadai karna sudah banyak bangunan-bangunan yang didirikan dalam rangka untuk memenuhi fasilitas pabrik, sehingga untuk mengembangkan dan memperbaiki limbah tidak bisa membuat pembuangan limbah secara luas, maka ii yang di rugikan adalah mayarakat dari bau busuk sehingga menggangu ketenangan masyarakat sekitar perusahaan. Setelah selesainya penulisan skripsi ini, penulis mendapat kesimpulan bahwasanya penerapan industri hijau pada PT. Agro Sarimas Indonesia masih terdapat kekurangan, seperti terjadi kebocoran pipa karna pembangunan yang dangkal dan melimpah pada waktu banjir sehingga menimbulkan bau busuk, sebagaimana yang dikeluhkan oleh masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs Rina Amelia -
Date Deposited: 22 Jul 2019 03:38
Last Modified: 22 Jul 2019 03:38
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16451

Actions (login required)

View Item View Item