MARWANDI (2018) DESAIN PRODUK GREEN COMPOSITE WPC (WOOD PLASTIC COMPOSITE) BERBAHAN BAKU LIMBAH PELEPAH SAWIT DENGAN PEREKAT LIMBAH PLASTIK HDPE (High Density Polyethylene). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018547TIN.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_2018547TIN.pdf Download (533kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018547TIN.pdf Download (277kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018547TIN.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018547TIN.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018547TIN.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018547TIN.pdf Download (439kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018547TIN.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV_2018547TIN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 10. BAB V_2018547TIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB)
Preview	Text 11. BAB VI_2018547TIN.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA_2018547TIN.pdf Download (216kB) | Preview

Abstract

Kebutuhan kayu nasional saat ini yaitu sebesar57,1 juta m3pertahun dengan kemampuan hutan dan hutan tanaman untuk menyediakannya sebesar 45,8 juta m3pertahun. Dengan kondisi tersebut, terjadi defisit kebutuhan kayu sebesar 11,3 juta m3 pertahun sehingga mendorong dikembangkanya produk komposit sebagai alternatif dalam pemenuhan kebutuhan kayu industri hasil hutan, salah satunya adalah WPC (Wood Plastic Composite). WPC merupakan salah satu jenis produk komposit papan partikel atau panel kayu yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material, dimana sifat mekanik dari material pembentuknya berbeda-beda, maka akan menghasilkan material baru yaitu komposit yang mempunyai sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material-material pembentuknya. Sejauh ini limbah pelepah sawit belum di manfaatkan secara maksimal, pelepah kelapa sawit memiliki potensi sebagai bahan pengganti kayu dalam proses pembuatan papan komposit WPC (Wood Plastic Composite). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sifat fisis dan mekanis dari papan komposit kelapa sawit belum sesuai dengan yang diinginkan dikarenakan berbagai faktor, salah satunya ialah penggunaan matriks pencampur. Selain itu pemanfaatan limbah plastik HDPE (High Density Polyethylene) sejauh ini belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah merancang produk Green Composite berbahan baku limbah pelepah sawit dan limbah plastik HDPE sebagai perekat dengan penambahan MAPP (Maleic Anhydride Polypropylene) sebagai coupling agentuntuk melihat sifat fisis dan mekanis dari papan komposit WPC. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Ada 5 pengujian yang dilakukan untuk melihat sifat fisis dan mekanis dari papan komposit, pengujian sifat fisis yang dilakukan yaitu menghitung nilai kerapatan, daya serap air, dan pengembangan tebal sedangkan pengujian sifat mekanis yang dilakukan yaitu MOE (Modulus of Elasticity) dan MOR (Modulus of Rupture) dengan komposisi perbandingan pelepah sawit dan plastik HDPE yang digunakan yaitu 30:70, 40:60, dan 50:50 dengan penambahan MAPP sebesar 5% dari berat perekat yang digunakan. Secara keseluruhan pada pengujian sifat fisis memenuhi standar JIS A 5908-2003 dan pada pengujian sifat mekanis nilai MOR memenuhi standar namun nilai MOE belum memenuhi standar. Hal ini dilihat dari analisa sidik ragam yang dilakukan secara keseluruhan, komposisi berpengaruh nyata terhadap sifat mekanis, sedangkan pada sifat fisis hanya pada pengembangan tebal komposisi tidak berpengaruh nyata.KataKunci :Green Composite,WPC (Wood Plastic Composite),Limbah pelepah sawit,Limbah HDPE (High Density Polyethylene),RAL (Rancangan Acak Lengkap

Actions (login required)

View Item