OPPIE OLVA ANEDE (2018) MODEL KOMUNIKASI HUMAS BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA PEKANBARU DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM REHABILITASI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018322KOM.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018322KOM.pdf Download (528kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018322KOM.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018322KOM.pdf Download (409kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018322KOM.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018322KOM.pdf Download (481kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018322KOM.pdf Download (528kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018322KOM.pdf Download (421kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV_2018322KOM.pdf Download (538kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V_2018322KOM.pdf Restricted to Repository staff only until 2018. Download (471kB) |
||
|
Text
11. BAB VI_2018322KOM.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA_2018322KOM.pdf Download (254kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya penyalahgunaan narkotika merupakan masalah serius dan fakta yang tidak dapat dipungkiri, oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan yang dilakukan aparat penegak hukum. Di antara aparat penegak hukum yang juga mempunyai peran penting terhadap penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika adalah Badan Narkotika Nasional (BNN). Penelitian ini menggunakan teori perkembangan public relations dalam praktiknya terdapat 4 model yaitu model agensi pers atau propaganda, model informasi publik, model asimetris dua arah, dan model simetris dua arah. Penulisan mengunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara. Penelitian ini dilakukan di Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru yang terletak di Jl. Tengku Zainal Abidin No. 7 Pekanbaru. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan kemudian telah dianalisis komunikasi model ini dilakukan agar masyarakat lebih paham akan hal-hal yang berkaitan dengan rehabilitasi pecandu narkotika dan masyarakat mau untuk mengikuti rehabilitasi penyalahgunaan benda terlarang. Dapat disimpulkan bahwa model komunikasi yang dilakukan oleh pihak BNNK Pekanbaru ini lebih dominan dengan mengunakan model komunikasi asimetris dua arah yakni menjadi mediator atau sebagai penghubung antara masyarakat dan pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru dalam memberikan sosialisasi masalah rehabilitasi kepada masyarkat. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat lebih paham akan hal-hal yang berkaitan dengan rehabilitasi pecandu narkotika dan masyarakat mau untuk mengikuti rehabilitasi penyalahgunaan benda terlarang. Kata Kunci : Agensi Pers, Propaganda, Informasi Publik, Asimetris, Simetris
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ms. Eva Susilawati |
Date Deposited: | 18 Jul 2019 06:58 |
Last Modified: | 18 Jul 2019 06:58 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16262 |
Actions (login required)
View Item |