Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS TERHADAP PANDANGAN IMAM AHMAD IBN HANBAL TENTANG KEBOLEHAN MENYAMBUNG JAMAAH DENGAN SESAMA MAKMUM YANG MASBUK

MUHAMMAD YUSUF SABILI (2018) ANALISIS TERHADAP PANDANGAN IMAM AHMAD IBN HANBAL TENTANG KEBOLEHAN MENYAMBUNG JAMAAH DENGAN SESAMA MAKMUM YANG MASBUK. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER__2018288AH.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN__2018288AH.pdf

Download (413kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK__2018288AH.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR__2018288AH.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI__2018288AH.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I__2018288AH.pdf

Download (803kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II__2018288AH.pdf

Download (471kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III__2018288AH.pdf

Download (949kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV__2018288AH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (998kB)
[img]
Preview
Text
10. BAB V__2018288AH.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018288AH.pdf

Download (371kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis terhadap Pandangan Imam Ahmad Ibn Hanbal Tentang Menyambung Jamaah dengan Sesama Makmum yang Masbuk” ini ditulis berdasarkan latar belakang perbedaan pendapat dikalangan para Ulama tentang hukum menyambung jamaah dengan sesama makmum yang masbuk. Kalangan Ulama dari mazhab Hanafi dan Maliki tidak membolehkan menyambung jamaah dengan sesama makmum yang masbuk. Maka dalam masalah ini Imam Ahmad ibn Hanbal adalah Ulama yang membolehkan masalah ini. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana istinbath hukum yang digunakan imam Ahmad ibn Hanbal tentang kebolehan menyambung jamaah dengan sesama makmum yang masbuk? (2) Bagaimana analisis terhadap pandangan imam Ahmad ibn Hanbal tentang kebolehan menyambung jamaah dengan sesama makmum yang masbuk ? Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan mengambil sumber data primer yang berasal dari kitab Hanbali yang berjudul al-Musnad Imam Ahmad ibn Hanbal, dan bahan sekundernya adalah kitab al-Mughni, serta buku dan literatur lain yang berkenaan dengan pembahasan pada masalah yang diteliti dalam skripsi ini. Sedangkan teknik analisis data menggunakan content analysis. Yaitu dengan mengambil isi dari sumber primer, menganalisi buku atau litarature yang berhubungan dengan penelitian baik secara teori, konsep maupun keterangan yang berhubungan langsung dengan masalah penelitian. Kemudian disusun secara rasional untuk mengurai masalah penelitian hingga mendapat kesimpulan. Menurut Imam Ahmad ibn Hanbal, ketika makmum makmum masbuk meneruskan shalatnya yang tertinggal, ia boleh menyambung jamaah dengan mengangkat sesama temannya yang masbuk untuk jadikan imam. Ia merujuk kepada dua buah riwayat tentang istikhlaf (pergantian imam). Imam Ahmad menggunakan metode hadits dalam istinbatnya, karena memang tidak di dapati di dalam nash al-Quran tentang masalah ini. Imam Ahmad ibn Hanbal memahami hadits ini secara tekstual, Imam Ahmad ibn Hanbal menyatakan bahwa menyambung jamaah dengan sesama makmum yang masbuk itu termasuk dalam kategori istikhlaf (pergantian imam). Oleh karena itu Imam Ahmad ibn Hanbal membolehkan masalah ini, karena pada dasarnya juga istihklaf itu diperbolehkan. Para Ulama berbeda pendapat mengenai masalah ini, namun pendapat imam Ahmad ibn Hanbal adalah pendapat yang terkuat, sehingga penulis lebih cenderung kepada pendapat Imam Ahmad dari pada pendapat Imam lain yang ttidak membolehkan masalah ini

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Mrs Rina Amelia -
Date Deposited: 17 Jul 2019 07:28
Last Modified: 17 Jul 2019 07:28
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16180

Actions (login required)

View Item View Item