KAMARINA (2018) UJI ISOLAT CENDAWAN Fusarium PADA TANAMAN Acacia crassicarpa. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018134PTN.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGASAHAN_2018134PTN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018134PTN.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018134PTN.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018134PTN.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I _2018134PTN).pdf Download (378kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II _2018134PTN.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018134PTN.pdf Download (654kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV _2018134PTN.pdf Restricted to Repository staff only Download (624kB) |
||
|
Text
10. PENUTUP_2018134PTN.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_2018134PTN.pdf Download (330kB) | Preview |
Abstract
Acacia crassicarpa merupakan salah satu jenis tanaman yang pertumbuhannya cepat dan mampu bertahan hidup pada kondisi lahan marginal dan dapat digunakan sebagai bahan baku pulp dan kertas. Akan tetapi dalam mengembangkan produksi tanamannya masih mengalami hambatan, salah satunya penyakit yang disebabkan oleh cendawan Fusarium. Fusarium sp.merupakan cendawan tular tanah yang dapat menyebabkan penyakit pada kecambah tanaman kehutanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat cendawan Fusariumyang bersifat hypovirulen. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Julisampai November2017di laboratorium Plant Protection SectionPT. Arara abadi. Sampel tanaman A.crassicarpaberasal dari lahan pertanaman nurseryyang telah berumur 3bulan. Metode dalam penelitian ini yaitu eksperimen yang dilakukan dengan cara uji hypovirulen. Rancangan percobaan dalam digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 27 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7isolat cendawan Fusariumyang bersifat hypovirulen yaitu isolat dengan kode135C, 141C, 145C, 148C, 152C, 156C dan 159C. Cendawan Fusariumyang bersifat hypovirulen mampu menurunkan tingkat virulensi patogen pada tanaman inang. Pemberian isolat cendawanFusariumke tanamanA.crassicarpamenimbulkan gejala lesio, baik lesio dalam maupun lesio luar pada batang tanaman. Intensitas serangan cendawan pada penelitian ini masih tergolong ringan karena persentase serangan dibawah 25 %. Berdasarkan warna koloni dari ketujuh isolat tersebut dipilih 5 isolat yang dijadikan kandidat ekstraksiRNA yaitu isolat dengan kode 135C, 145C, 148C, 152C dan 159C. Hasil ekstraksi RNA dari ke lima isolat tersebut menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya mycovirusdan diduga cendawan Fusarium ini bersifat hypovirulen disebabkan faktor genetik.Kata kunci: Acacia crassicarpa, Fusarium sp., hypovirulen
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian |
Depositing User: | Mr. Supliadi |
Date Deposited: | 17 Jul 2019 06:23 |
Last Modified: | 17 Jul 2019 06:23 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16146 |
Actions (login required)
View Item |