JULITA PRAMITA SARI (2018) ANALISIS RESIKO KEAMANAN SISTEM E-PROCUREMENT MENGGUNAKAN METODE OCTAVE-S (Studi Kasus: Unit Layanan Pengadaan Provinsi Riau). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018267SIF.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018267SIF.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018267SIF.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018267SIF.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018267SIF.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018267SIF.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018267SIF.pdf Download (440kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018267SIF.pdf Download (324kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_2018267SIF.pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
||
|
Text
10. BAB V_2018267SIF.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_2018267SIF.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Riau pernah mengalami ancaman pada aset kritisnya yaitu pada Sistem Rencana Umum Pengadaan (RUP). Resiko yang terjadi adalah adanya kerusakan pada database server yang juga disebut (buffer overflow), serta hilangnya data penting instansi yang disebabkan oleh virus dan modifikasi data dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Tujuan penelitian adalah menganalisis resiko keamanan sistem Rencana Umum Pengadaan pada Data Center Unit Layaan Pengadaan dan menghasilkan profil ancaman, profil resiko aset kritis instansi serta dapat membantu pembuatan perencanaan tindakan resiko dan strategi perlindungan terhadap keamanan sistem informasi. Analisis resiko keamanan sistem menggunakan metode OCTAVE-S,dengan dua faseproses analisis resiko yaitu membangun aset berbasis profil ancaman dan membuat profil ancaman, sebab instansibelum memiliki dokumentasi ancaman dan resiko terkait keamanan sistem informasinya.Responden dalam penelitian ini adalah Kepala bagian IT Data Center Unit Layanan Pengadaan. Dengan mengisi lembar kerja sesuai aturan OCTAVE-Sdan hasil dari analisis resikokeamanan sistem Rencana Umum Pengadaan berupa ancaman pada sembilan area praktek keamanan berstatus yellow yakni instansi hanya sedikit melakukan praktek keamanan pada sistem.Karena tingkat resikopada aset kritis ditemukan berada pada level menengah,maka instansi perlu memperbaiki sistem manajemen keamanan untuk mencegah timbulnya resiko yang berdampak lebih besar dan dapat mengganggu kelangsungan kegiatan instansi.Kata kunci :Analisis resiko, Aset kritis,OCTAVE-S,Sistem Rencana Umum Pengadaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 004 Pemrosesan Data, Ilmu Komputer, Teknik Informatika |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Sistem Informasi |
Depositing User: | Ms. Nilam Badriyah |
Date Deposited: | 17 Jul 2019 03:41 |
Last Modified: | 17 Jul 2019 03:41 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16106 |
Actions (login required)
View Item |