FERDY ONE EFFENDI. HSB (2018) PENERAPAN BAHASA JURNALISTIK PADA PENULISAN BERITA PERSEKUSI PASANGAN KEKASIH DIDUGA MESUM DI KECAMATAN CIKUPA KABUPATEN TANGERANGDI DETIK.COMEDISI 1-30 NOVEMBER 2017. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018277KOM.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018277KOM.pdf Download (590kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018277KOM.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018277KOM.pdf Download (414kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018277KOM.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018277KOM.pdf Download (612kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018277KOM.pdf Download (627kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018277KOM.pdf Download (415kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV_2018277KOM.pdf Download (781kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V_2018277KOM.pdf Restricted to Repository staff only until 2018. Download (866kB) |
||
|
Text
11. BAB VI_2018277KOM.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA_2018277KOM.pdf Download (466kB) | Preview |
Abstract
Informasi kriminal mulai masuk ranah digital. Kriminalitas seperti aksi main hakim sendiri (persekusi) dengan mengejar, menangkap, dan menganiaya menjadi tindak kekerasan yang membudaya di masyarakat. Menghindari kecaman masyarakat tentang pemberitaan kriminal itu, seharusnya pers menjadikan Bahasa Jurnalistik sebagai pedoman penulisan berita agar mudah dipahami dan mencerdaskan masyarakat. Dengan ketentuan Bahasa Jurnalistik yang ringkas, singkat, jelas, tertib, dan menarik. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana penerapan bahasa jurnalistik pada penulisan berita persekusi pasangan kekasih diduga mesum di kecamatan Cikupa kabupaten Tangerang di Detik.com edisi 1-30 November 2017. Tampilnya Detik.com sebagai media yang memelopori praktik pers online di Indonesia, menimbulkan ketertarikan penulis meneliti media itu. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebih jelas penerapan bahasa jurnalistik pada penulisan berita persekusi tersebut. 12 sampel berita persekusi, diuji dengan beberapa indikator bahasa jurnalistik. Data dianalisa menggunakan metode analisis isi deskriptif kualitatif yang menggambarkan dan menjelaskan permasalahan dalam bentuk kalimat. Data yang diperoleh lalu digambarkan dengan kata atau kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Hasil penelitian, penulis tarik kesimpulan bahwa Detik.com sudah menerapkan prinsip dasar bahasa jurnalistik dalam pemberitaan persekusi. Hal itu tampak dari lead (teras berita) tidak lebih dari 30-45 kata dan merujuk pada unsur 5W+1H (what, who, when, why, where, dan how) mesti tidak semua unsur dimasukkan pada lead. Namun, dalam penyajiannya masih terdapat kesalahan ejaan dan banyak kata mubazir, penggunaan tanda baca, pemakaian akronim dan istilah teknis, serta penggunaan kata monoton dalam berita Detik.com melalui proses analisis berdasarkan indikator bahasa jurnalistik ringkas, singkat, jelas, tertib, dan menarik. Kata kunci: Penerapan, Bahasa Jurnalistik, Berita Persekusi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 003 Sistem-sistem > 070 Jurnalisme, Surat Kabar > 070.4 Jurnalisme, Jurnalistik, Pers |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ms. Eva Susilawati |
Date Deposited: | 16 Jul 2019 07:57 |
Last Modified: | 16 Jul 2019 07:57 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16023 |
Actions (login required)
View Item |