HERU REVVOLINO (2018) ANALISA EFEKTIVITAS MESIN KILN INDARUNG IV MENGGUNAKAN METODE TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018163TIN.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_2018163TIN.pdf Download (993kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018163TIN.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018163TIN.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018163TIN.pdf Download (248kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018163TIN.pdf Download (434kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018163TIN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018163TIN.pdf Download (262kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV_2018163TIN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 10. BAB V_2018163TIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB)
Preview	Text 11. BAB VI_2018163TIN.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA_2018163TIN.pdf Download (330kB) | Preview

Abstract

PT. Semen Padang merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi semen yang tidak terlepas dari masalah efektivitas mesinatau peralatan. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah efektif dan efisien dalam pemeliharaan mesin atau peralatan tersebut. Total Productive Maintenance(TPM) danFailure Mode And Effect Analysis(FMEA) dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin atau peralatan secara efektif. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah mesin kilnIndarung IV padabulan Januari2016 sampai Desember 2016. Selama periode tersebut, diperoleh nilai OEE pada kilnantara 75% hingga 98%dengan rata-rata nilai OEE tahun 2016 adalah 87%. Bila dilakukan analisa OEE Six Big Losses,maka didapa tequipment failure lossessebesar 49,46%,set-up and adjustment bernilai 9,06%,idling and minor stop pages sebesar 14,69%,reduced speed losses67,53%,rework lossdan yield/scrap loss bernilai 0.Pada perhitungan FMEA di peroleh nilai Riskpriority number120 hingga 504 ini menunjukan banyak komponen penting yang mengalami kerusakan. Hal ini juga berimbas pada penurunan kecepatan kerja mesin kiln.Pada mesin kilnIndarung IV tahun 2016 belum mencapai efektivitas maksimal, hendaknya Perusahaan agar lebih memperhatikan kondisi mesin dan mempergunakan petunjuk pemeliharaan serta inspeksi rutin harus dilaksanakan dengan baik untuk menghindari kerusakan mesin. Kata Kunci:Efektivitas Mesin. FMEA, OEE, RiskPriorityNumber, Six Big Losses.

Actions (login required)

View Item