GUNAWAN PRAYOGI (2018) PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT BANTU MEMANEN NENAS YANG ERGONOMI (Studi Kasus: Perkebunan Nenas Desa Kualu). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018270TIN.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018270TIN.pdf Download (294kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018270TIN.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018270TIN.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018270TIN.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018270TIN.pdf Download (367kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018270TIN.pdf Download (876kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018270TIN.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV_2018270TIN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
10. BAB V_2018270TIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) |
||
|
Text
11. BAB VI_2018270TIN.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA_2018270TIN.pdf Download (99kB) | Preview |
Abstract
Desa Kualu Nenas yang bertempat di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Riau banyak terdapat perkebunan nenas. Aktivitas memanen nenas pada umumnya sangat beresiko terjadinya cedera pada tubuh dan beresiko kecelakaan kerja. penggunaan peralatan berupa sabit yang mengharuskan postur tubuh saat memetik buah membungkuk dan sangat beresiko duri mengenai wajah. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan sistem kerja dengan merancang alat bantu memanen nenas guna mengurangi resiko cedera pada saat bekerja dengan mempertimbangkan aspek ergonomi. Perancangan alat menggunakan dimensi antropometri sedangkan identifikasi postur tubuh menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA), melakukan perhitungan waktu kerja dan kuesioner Nordic Body Map (NBM) sebagi identifikasi keluhan sakit pada tubuh. Setelah melakukan perancangan alat dan uji coba alat berhasil, hasil berupa nilai tingkat resiko cedera menggunakan RULA mengalami penurunan sebelum perancangan berada pada tingkat sangat tinggi beresiko cedera setelah menggunakan alat perancangan resiko cedera tergolong ke dalam tingkat yang masih aman. Waktu kerja sebelum perancangan adalah 74,14 detik/buah, setelah perancangan menjadi 56,72 detik/buah. keluhan merasakan sakit sebelum perancangan terdapat 15 bagian tubuh yang merasakan sakit setah perancangan terdapat 3 bagian tubuh yang dirasakan sakit. alat yang telah dirancang berdasarkkan aspek ergonomi memiliki keunggulan tidak lagi postur tubuh membukuk saat memetik buah, produktivitas dapat ditingkatkan dengan adanya alat hasil perancangan sehingga dapat membantu petani.Kata Kunci:Ergonomi, NBM,RULA, Waktu Kerja
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | Ms. Nilam Badriyah |
Date Deposited: | 15 Jul 2019 07:13 |
Last Modified: | 15 Jul 2019 07:13 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15902 |
Actions (login required)
View Item |