Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM HAK WARIS MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA

ALFA ROBI (2018) KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM HAK WARIS MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER__2018239PMH.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN__2018239PMH.pdf

Download (457kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK__2018239PMH.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR__2018239PMH.pdf

Download (446kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI__2018239PMH.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I__2018239PMH.pdf

Download (538kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II__2018239PMH.pdf

Download (369kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III__2018239PMH.pdf

Download (584kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV__2018239PMH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (524kB)
[img]
Preview
Text
10. BAB V__2018239PMH.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018239PMH.pdf

Download (252kB) | Preview

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketentuan hukum Islam anak angkat tidak termasuk golongan ahli waris, maka dengan sendirinya anak angkat tersebut tidak akan memperoleh harta warisan dari orang tua angkatnya yang telah meninggal terlebih dahulu. Menurut Hukum Islam, anak angkat tidak dapat diakui untuk bisa dijadikan dasar dan sebab mewarisi, karena prinsip sebab mewarisi dalam kewarisan Islam adalah nasab, perkawinan, ataupun wala’. Hal ini bertolak belakang dengan perbuatan masyarakat baik warga Indonesia asli maupun tidak, setiap anak angkat diberikan semua hartanya jika orang tua angkatnya meninggal dunia. Hal ini sesuai dengan Staats Blad Nomor 129 Tahun 1917 menyatakan bahwa anak angkat dapat mewarisi harta orang tua angkatnya sama halnya kedudukannya dengan anak kandung. Adapun rumusan masalahnya adalah Bagaimana pandangan Hukum Islam mengenai Kedudukan Anak Angkat Dalam Hak Waris, bagaimana pandangan Hukum Perdata Kedudukan Anak Angkat Dalam Hak Waris, serta bagaimana Komparatif mengenai Kedudukan Anak Angkat Dalam Hak Waris. Jenis penelitian ini adalah penelitian keperpustakaan murni, sumber data terdiri dari sumber data Primer, yaitu sumber data yang dapat langsung dari penulisan penelitian ini yaitu dengan membaca dan mengutip data-data dalam kitab Fiqih Waris dan Staats Blad Nomor 129 Tahun 1917 Sebagai rujukan Hukum Perdata, data sekunder dan tersier. Kemudian kitab tersebut dikumpulkan dan dianalisa dengan metode deskriptif dan komperatif. Hasil penelitian yang penulis lakukan adalh dalam Hukum Islam tidak ada tuntutan hak yang lebih bagi si anak angkat dari sekedar mendapatkan kasih sayang orang tua angkatnya, serta memenuhi segala kewajiban sebagaimana anak terhadap orang tua. Namun demikian, kasih sayang itupun tidak hanya dapat diwujudkan secara moral saja, tetapi juga diwujudkan secara materil. Adapun mengenai anak angkat perlu ada penegasan bahwa sesuai dengan ketentuan hukum Islam anak angkat tidak mewarisi orang tua angkatnya. Sedangkan menurut hukum perdata Dalam pasal 832 KUHP ditetapkan bahwa, yang berhak untuk menjadi ahli waris adalah keluarga sedarah dan yang mempunyai hubungan perkawinan (suami-istri) dengan pewaris. menurut Staatsblad 1917 No. 129 bahwa anak angkat akan putus nasabnya kepada orangtua kandungnya, dan terjadi hubungan nasab dengan orang tua angkatnya, sehingga anak angkat tersebut juga menjadi ahli waris orang tua angkatnya. Namun Staatsblad ini memberikan pembatasan lain Dari hak mewarisi anak angkat (adopsi) adalah bahwa anak angkat tersebut hanya menjadi ahli waris dari bagian yang tidak diwasiatkan. Menurut analisa penulis, Hukum Islam dan hukum Perdata sama-sama mengakui adanya pengangkatan anak tetapi dengan tujuan yang berbeda. Antara hukum Islam dan hukum Perdata memiliki kesamaan dalam pemeliharaan anak angkat. Kesamaan dalam tanggung jawab biaya pendidikan terhadap anak angkat tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Mrs Rina Amelia -
Date Deposited: 15 Jul 2019 04:42
Last Modified: 15 Jul 2019 04:42
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15881

Actions (login required)

View Item View Item