Ade Yusuf Panjaitan (2018) Analisis Hak Warisan Anak di Luar Nikah Perspektif Hukum Islam dan Undang-undang Nomor. 1 Tahun 1974. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. 201844THK_COVER1.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
2. 201844THK_PENGESAHAN.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
3. 201844THK_KATA PENGANTAR.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text
4. 201844THK_DAFTAR ISI.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
5. 201844THK_ABSTRAK.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
6. 201844THK_BAB I.pdf Download (407kB) | Preview |
|
|
Text
7. 201844THK_BAB II.pdf Download (778kB) | Preview |
|
|
Text
8. 201844THK_BAB III.pdf Download (356kB) | Preview |
|
Text
9. 201844THK_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (839kB) |
||
|
Text
10. 201844THK_BAB V.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
11. 201844THK_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (356kB) | Preview |
Abstract
Dalam Fiqih, anak bukan hanya sekedar karunia namun lebih dari itu ia juga merupakan amanah dari Allah SWT. Setiap anak yang lahir telah melekat pada dirinya berbagai hak yang wajib dilindungi, baik oleh orang tuanya maupun negara. Hal ini mengandung makna bahwa orang tua dan negara tidak boleh menelantarkan anak. Karena mereka bukan saja menjadi aset keluarga tapi juga aset bangsa. Anak yang lahir di luar nikah akan menimbulkan masalah diantara keluarga maupun dalam masyarakat mengenai kedudukan hak dan kewajiban anak tersebut, karena secara hukum anak diluar nikah hanya memiliki hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya. Tujuan Penelitian untuk mengetahui kedudukan anak di luar nikah dalam mendapatkan warisan ditinjau dari UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan kepada anak diluar nikah. Metode Penelitian menggunakan jenis Penelitian hukum Normatif. Hasil penelitian, Anak luar kawin dapat mewarisi sepanjang anak tersebut memiliki hubungan hukum dengan pewaris. Hubungan hukum yang dimaksud dalam hal ini adalah pengakuan dari si pewaris, sehingga dengan demikian anak luar kawin tersebut akan disebut dengan anak luar kawin diakui, kedudukan anak diluar nikah yang diakui dalam pewarisan berada pada golongan pertama, Perlindungan hukum yang diberikan kepada anak hasil diluar nikah terdapat dalam Pasal 66 Undang-Undang Perkawinan Kesimpulan, Anak di luar nikah akan mendapatkan harta warisan jika diakui oleh ayah sebagai anaknya. Tapi jika ayahnya tidak mengakui maka anak di luar nikah hanya memiliki hubungan perdata dengan ibunya. Kata Kunci : Anak diluar Nikah, Warisan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 11 Jul 2019 04:55 |
Last Modified: | 11 Jul 2019 04:55 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15706 |
Actions (login required)
View Item |