Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

JUAL BELI RUMAH MENGGUNAKANPANJAR PADA PT. LINTAS ANUGRAH PEKANBARU DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH

MUHAMMAD AKBAR HSB (2018) JUAL BELI RUMAH MENGGUNAKANPANJAR PADA PT. LINTAS ANUGRAH PEKANBARU DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER__2018195MUA.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN__2018195MUA.pdf

Download (367kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK__2018195MUA.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR__2018195MUA.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI__2018195MUA.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I__2018195MUA.pdf

Download (682kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II__2018195MUA.pdf

Download (631kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III__2018195MUA.pdf

Download (613kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV__2018195MUA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (489kB)
[img]
Preview
Text
10. BAB V__2018195MUA.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018195MUA.pdf

Download (348kB) | Preview

Abstract

Dari sistem panjar di perusahaan bahwa dalam transaksi tersebut adanya yang pertama kesepakatan antara marketing dengan konsumen rumah dan selanjutnya adanya bukti tertulis (kwitansi). Saat dalam transaksi ini diketahui saksi. Apabila membatalkan sepihak (konsumen) maka uang panjar akan dipotong 100 % dari marketing. Maka dari sini mulanya bahwasannya konsumen tidak terima apabila uang panjar tersebut tidak didapatkan sepenuhnya melainkan hanya setengah dari uang panjar itu lah yang dikembalikan oleh pihak perusahaan. Menanggapi hal tersebut, ulama mazhab memiliki perbedaan pandangan hukum. Imam Malik, Imam Syafi’I, dan Imam Hanafi menyatakan bahwa jual beli sistem panjar tidak sah, karena merupakan jual beli yang fasid (rusak) dan dianggap memakan harta orang lain dengan cara bathil. Namun, berbeda halnya dengan pandangan Imam Ahmad bin Hanbal, beliau menganggap jual beli itu diperbolehkan. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan tersebut maka penulis dapat merumuskan pokok masalah yaitu bagaimana pelaksanaan akad jual beli rumah menggunakan panjar pada PT. Lintas Anugrah dan bagaimana hukum akad jual beli rumah menggunakan panjar menurut persfektif fiqih muamalah. Adapun jenis penelitian ini pada dasarnya field research (Penelitian Lapangan) yaitu semua sumber berdasarkan bahan – bahan yang dikemukakan oleh penulis dari tinjauan langsung kelapangan dan berkaitan dengan permasalahan yang penulis bahas, yakni tentang sistem jual beli menggunakan panjar menurut perfektif muamalah. Hal ini penulis melakukan penelitian secara langsung disebuah perusahaan ternama yaitu PT. Lintas Anugrah Kota Pekanbaru. Kegunaan dari penelitian ini ialah sebagai upaya untuk memberikan saran dan masukan kepada perusahaan bidang property mengenai praktek jual beli rumah menggunakan panjar yang sesuai dengan syariat islam.Yang mana populasi penelitian penulis menggunakan total sampel 20 % dari populasi yang cukup banyak tersebut. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua sumber yaitu data primer dan data sekunder. Dan setelah data terkumpul dan dianalisa, kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan yang menggunakan teknik deduktif dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Jual beli ‘urbun dibolehkan asalkan masanya dibatasi dengan jelas. Besar persekot sesuai dengan adat kebiasaan (‘urf). Menurut tinjauan Fiqih Muamalah jual beli menggunakan panjar tersebut tidak diperbolehkan karena ada unsur jual beli yang fasid (rusak), dan jual beli tersebut diperbolehkan apabila sesuai dengan ketentuan konsep islam dan jelas syarat-syarat yang dijalani saat melakukan akad jual beli menggunakan penjar tersebut. Maka hasil penelitian ini memperoleh bahwa pelaksanaan jual beli menggunakan panjar (‘urbun) pada PT. Lintas Anugrah Kota Pekanbaru itu sudah sesuai dengan rukun dan jual beli dan syarat ketentuan jual beli. Prinsipnya tidak ada yang terzalimi dan didasarkan ‘an taradhin oleh karena itu bagi masyarakat yang ingin melakukan usaha di bidang property hendaklah memperhatikan konsep islam yang dilakukan oleh PT. Lintas Anugrah Kota Pekanbaru, mereka mendahulukan azas islam dalam mengembangkan usaha mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Mrs Rina Amelia -
Date Deposited: 10 Jul 2019 05:19
Last Modified: 10 Jul 2019 05:19
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15609

Actions (login required)

View Item View Item