Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PEMBATALAN KASUS HARTA WARISAN NO. 03004-040-0074-2015 PADA MAHKAMAH RENDAH SYARIAH KELANTAN

IK MUHAMMAD RAMADHAN BIN MOHD NOOR (2018) PEMBATALAN KASUS HARTA WARISAN NO. 03004-040-0074-2015 PADA MAHKAMAH RENDAH SYARIAH KELANTAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER__2018194AH.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN__2018194AH.pdf

Download (485kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK__2018194AH.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR__2018194AH.pdf

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI__2018194AH.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I__2018194AH.pdf

Download (653kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II__2018194AH.pdf

Download (767kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III__2018194AH.pdf

Download (360kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV__2018194AH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (556kB)
[img]
Preview
Text
10. BAB V__2018194AH.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018194AH.pdf

Download (334kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “pembatalan kasus harta warisan no. 03004-040- 0074-2015 pada mahkamah rendah syariah kelantan” Pada dasarnya Islam mengutamakan agar penunaian hak itu harus segera dilakukan, tidak ditundatunda, sebab menyangkut hak sesama manusia. Penundaan pelaksanaan hak sesama manusia sering mengakibatkan perampasan terhadap hak tersebut, termasuk hak ahli waris terhadap harta warisan. Tegasnya mempercepatkan pelaksanaan pembahagian harta warisan lebih baik dari menunda-nunda sebab sepeninggalan si pewaris setelah haknya yang menyangkut pengelenggaraan jenazah, pelaksanaan hutang dan pelaksanaan wasiat diselesaikan semuanya telah menjadi hak ahli waris. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah apa faktor pembatalan kasus warisan di Mahkamah Rendah Syari’ah pada kasus No. 03004-040-00742015 dan bagaimana analisis pembatalan kasus warisan No. 03004-040-00742015 tentang kewarisan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pembatalan kasus warisan di Mahkamah Rendah Syari’ah pada kasus No. 03004040-0074-2015 dan untuk mengetahui analisis pembatalan kasus warisan No. 03004-040-0074-2015 tentang kewarisan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), pendekatan putusan dengan melakukan penelitian terhadap kasus warisan No. 03004-0400074-2015 di Mahkamah Rendah Syari’ah, Kelantan. Data primernya adalah putusan warisan No. 03004-040-0074-2015 serta wawancara dengan hakim di Mahkamah Rendah Syari’ah dan data sekundernya adalah buku-buku yang berkaitan dengan penelitian seperti : Government Of Kelantan Gazette, Warta Kerajaan Negeri Kelantan, kemudian setelah data terkmpul dianalisis dengan cara deskriptif analisis serta yuridis normatif. Hasil penelitian ini adalah adapun faktor-faktor pembatalannya adalah disebabkan ketidakhadiran salah satu keluarga yang berkaitan dengan pembagian harta waris, kepemilikan harta almarhum sebelum atau sesudah menikah, tanah yang tidak berada pada kekuasaan Mahkamah Rendah Syari’ah Kelantan dan apabila semua harta telah terbuti maka jumlahnya lebih dari RM 2.000.000, maka kewenangan Mahkamah Rendah Syari’ah hilang dalam memutuskan perkara. Pada dasarnya hukum yang digunakan di Malaysia umumnya atau terkhususnya di Negeri Kelantan dalam hal waris tentang penentuan bagian waris serta orangorang yang berhak menerimanya menggunakan hukum fara’id atau hukum waris, Oleh karena itu putusan yang ditentukan oleh Mahkamah Rendah Syari’ah tersebut sudah benar, karena pembatalan yang disebabkan kurangnya pembuktian dapat menutup kemungkinan-kemungkinan yang tidak dibenarkan oleh agama, seperti adanya orang yang berhak mendapatkan warisan akan tetapi ia tidak mendapatkannya dikarenakan kecurangan yang dilakukan oleh ahli waris lainnya sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi pembagian-pembagain dari harta warisan dan di dalam pembuktian kasus No. 03004-040-0074-2015 yang berhubungan dengan waris harus lebih teliti dan cermat dalam mengambil keputusan sehingga dengan demikian dapat mencegah hilangnya hak seseorang dalam mendapatkan harta warisan serta untuk mencegah adanya konflik di kemudian hari yang berhubungan dengan pembagian warisan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Mrs Rina Amelia -
Date Deposited: 10 Jul 2019 05:15
Last Modified: 10 Jul 2019 05:15
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15608

Actions (login required)

View Item View Item