RAHMIYUL RASYID (2018) PELAKSANAAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/40/PBI/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMROSESAN TRANSAKSI PEMBAYARAN TERHADAP NASABAH DALAM LARANGAN PENGGESEKAN GANDA (DOUBLE SWIPE) DI KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018166IH.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN__2018166IH.pdf Download (409kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018166IH.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018166IH.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018166IH.pdf Download (422kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018166IH.pdf Download (434kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018166IH.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018166IH.pdf Download (500kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV__2018166IH.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
||
|
Text
10. BAB V__2018166IH.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018166IH.pdf Download (129kB) | Preview |
Abstract
Proses transaksi pembayaran nontunai yang kerap kali dilakukan masyarakat maupun nasabah di saat ini belum sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya outlet perbelanjaan (merchant) yang melakukan penggesekan ganda terhadap transaksi nontunai yang berpengaruh terhadap keamanan data nasabah. Dilihat dari Peraturan Bank Indonesia nomor 18/40/PBI/2016 tentang penyelenggaraan pemrosesan transaksi pembayaran terhadap masyarakat ini belum tersosialisasikan secara menyeluruh. Hal ini belum diketahui secara jelas oleh masyarakat maupun nasabah. Sedangkan didalam Peraturan Bank Indonesia telah dilarang melakukan penggesekan ganda (double swipe) terhadap transaksi nontunai. Sehubungan dengan hal tersebut permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan peraturan bank indonesia nomor 18/40/PBI/2016 dalam larangan penggesekan ganda (double swipe) di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, dan upaya Bank Indonesia dalam mengatasi permasalahan penggesekan ganda (double swipe) pada pusat perbelanjaan di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis. Dengan metode pengumpulan data yaitu observasi (pengamatan), wawancara dan studi pustaka. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah di Kecamatan Payung Sekaki terkhusus pada 4 outlet yang melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Bank Indonesia. Data yang digunakan adalah data premier dan data sekunder. Dengan mengambil populasi pegawai Bank Indonesia bagian data entry operator 6 orang dan sampel 3 orang, outlet perbelanjaan sebanyak 20 outlet dan sampel 4 outlet, selanjutnya masyarakat 4 orang. Dengan menggunakan metode purposive sampling dan sampling incidental. Kemudian metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan maksud untuk memperoleh gambaran tentang suatu keadaan pada waktu tertentu. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui, pelaksanaan peraturan Bank Indonesia 18/40/PBI/2016 dalam larangan penggesekan ganda (double swipe) di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru belum tersosialisasikan secara menyeluruh dan belum berjalan lancar sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia yang sudah ditetapkan. Hal ini disebabkan karena peraturan yang masih baru, dan juga Bank Indonesia belum melakukan penelitian lebih lanjut setelah kebijakan tersebut disosialisasikan, sehingga masih ada beberapa outlet perbelanjaan yang menerapakan sistem penggesekan ganda tersebut. Upaya Bank Indonesia dalam menghadapi permasalahan penggesekan ganda (double swipe) ini adalah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, menindak tegas pedagang (merchant) yang melakukan penggesekakan ganda
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 10 Jul 2019 02:32 |
Last Modified: | 10 Jul 2019 02:32 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15523 |
Actions (login required)
View Item |