DEDI SUPIYANDI (2018) PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PABRIK MENGGUNAKAN METODE TEKNIK KONVENSIONAL DAN PENATAAN GUDANG DI PT DELAPAN NAGA MAS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018400TIN.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_2018400TIN.pdf Download (562kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018400TIN.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018400TIN.pdf Download (508kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018400TIN.pdf Download (248kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018400TIN.pdf Download (638kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018400TIN.pdf Download (791kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018400TIN.pdf Download (357kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV_2018400TIN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 10. BAB V_2018400TIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB)
Preview	Text 11. BAB VI_2018400TIN.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA_2018400TIN.pdf Download (310kB) | Preview

Abstract

Perkembangan sistem manufaktur berdampak pada persaingan perusahaan yang cukup ketat. Strategi dari segala aspek termasuk aspek produk, proses dan jadwalsangat diperlukan. PT. Delapan Naga Mas merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang perbaikan tabung gas. Permasalahan yang ada di PT. Delapan Naga Mas adalahadanya layout perusahaan yang masih bersilangan yaitu antaramesin Hidrostatik tes dan Water tank For valftestsehingga mengganggu pekerjaan. Permasalahan lainyang terjadi pada perusahaan ini adalah tidak terdapatnya gudang, sehingga terjadinya penumpukan barang pada lantai produksi.Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara merancang ulang tata letak fasilitas produksi. Tata letak fasilitas produksi dapat disusun berdasarkan beberapa alternatif sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang dihadapi.Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan perancangan ulang tataletak lantai produksi dengan menggunakan metode teknik konvensional. Dengan metode tersebut maka di dapatkan dua hasil rancangan layouttata letak fasilitas pabrik yaitu pada alternatif 1 dan alternatif 2. Dimana layoutalternatif yang paling baik adalah alternatif 1.karena memiliki kelebihan dari layoutawal. Layout alternatif 1lebih efektif dan efisiendan luas kebutuhan gudang yang diperlukan yaitu sebesar 75 m2.Dengan jarak kondisi awal layout perusahaan yaitu 8216,27. Dari hasil penelitian layout alternatif 1 yang terpilih di dapatkan jarak perbandingan lebih kecil dari layout sebelum nya yaitu 8006,7sehingga layout tersebut lebih baik.Kata Kunci:Alur Produksi, Gudang, Penumpukan Barang.

Actions (login required)

View Item