DARMINTO (2018) KONSERVASI ENERGI MELALUI SELUBUNG BANGUNAN PADA GEDUNG REKTORAT UIN SUSKA RIAU PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018534TE.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_2018534TE.pdf Download (535kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018534TE.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018534TE.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018534TE.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018534TE.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018534TE.pdf Download (901kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018534TE.pdf Download (375kB) | Preview
	Text 9. BAB IV_2018534TE.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text 10. BAB V_2018534TE.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA_2018534TE.pdf Download (299kB) | Preview

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat namun persediaan energi semakin menipis. Efisiensi energi dapat dilakukan dengan konservasi energi melalui selubung bangunan sesuai SNI 03-6389-2000. Salah satu gedung yang mengkonsumsi energi listrik terbesar adalah gedung rektorat UIN SUSKA RIAU,mengkonsumsi sekitar 35% dari energi listrik UIN SUSKA RIAU dan 70% untukpengkondisian udara.Selubung bangunan gedung rektorat banyak memiliki bukaan kaca tanpa adanya peneduh eksternal berpengaruh pada meningkatnya konsumsi energi untuk pengkondisian udara.Penelitian ini untuk mengetahui sistem pengkondisian udara, mengetahui besar nilai OTTV, serta konservasi energi yang dapat ditawarkan untuk gedung rektorat. Untuk mengetahui sistem pengkondisian udara dan nilai OTTV di gedung rektoratmenggunakanmetode deskriptif kuntitatif. Konservasi energi selubung bangunan menggunakan teknik dokumentasi dan disajikan dengan metode deskriptif naratif. Hasil penelitian, gedung Rektorat memiliki banyak AC yang tidak sesuai dengan kebutuhan ruangan. Posisi kondensor AC yang tidak dibawah peneduh. Beban pendinginan terbesar dalam gedung rektorat dihasilkan oleh lampu sebesar 4,260BTU/h. Nilai OTTV pada selubung bangunan gedung rektorat melebihi batas maksimal standar dengan hasil sebesar 52 Watt/m2. Rekomendasi yangditawarkan terdiri dari penataan ulang untuk pengkondisian udara dalamruangan. Kondensor AC ditempatkan dibawah peneduh. Penataan dan Penggantian lampu dengan LED serta merancang bentuk dan orientasi bangunan,perbandingan luas bukaan dengan luas dinding sertamerancang peneduh eksternal untuk gedung rektorat UIN SUSKA RIAU.Kata Kunci : Energi, konservasi, Rekomendasi, selubung bangunan.

Actions (login required)

View Item