Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENERAPAN AKAD MUZARA’AH PADA BAGI HASIL PERKEBUNAN KELAPA DI DESA TELUK KABUNG KEC. SIMPANG GAUNG KAB. INDRAGIRI HILIR

SURYANI (2018) PENERAPAN AKAD MUZARA’AH PADA BAGI HASIL PERKEBUNAN KELAPA DI DESA TELUK KABUNG KEC. SIMPANG GAUNG KAB. INDRAGIRI HILIR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER__2018135MUA.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN__2018135MUA.pdf

Download (486kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK__2018135MUA.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR__2018135MUA.pdf

Download (413kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI__2018135MUA.pdf

Download (364kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I__2018135MUA.pdf

Download (631kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II__2018135MUA.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III__2018135MUA.pdf

Download (874kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV__2018135MUA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (552kB)
[img]
Preview
Text
10. BAB V__2018135MUA.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA__2018135MUA.pdf

Download (256kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan penulis tentang bagi hasil akad muzara’ah pada perkebunan kelapa di Desa Teluk Kabung Kec. Simpang Gaung Kab. Inhil, karena masyarakat di Desa tersebut mayoritasnya menjadi pengelola kebun kelapa dengan sistem bagi hasil, namun banyak terjadi pelanggaran dari kerjasama yang sudah disepakati sehingga merugikan salah satu pihak, misalnya pengelola menjual hasil kebun atau pengelola meninggalkan tanggung jawabnya sebagai pengelola perkebunan kelapa tanpa sepengetahuan pemilik kebun. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan sistem bagi hasil muzara’ah di Desa Teluk Kabung Kecamatan Simpang Gaung Kabupaten Indragiri Hilir dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan sistem bagi hasil muzara’ah di Desa Teluk Kabung Kecamatan Simpang Gaung Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini bersifat lapangan (field Reseach), maka dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara. Sebagai data primer adalah data yang diperoleh dari masyarakat yang dijadikan sebagai responden dan yang berhubungan dengan penelitian ini, sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan pembahasan yang diteliti, yaitu beberapa buku ilmiah yang mendukung penelitian ini. Sedangkan metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa kualitatif yaitu penelitian yang berupa menghimpun data, maka analisa penulis menggunakan deskriptif kualitatif, setelah data terkumpul, kemudian dilakukan secara deskriptif lalu digambarkan melalui kata-kata. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pelaksanaan sistem bagi hasil muzara’ah di Desa Teluk Kabung Kecamatan Simpang Gaung Kabupaten Indragiri Hilir ada dua bentuk yaitu: pertama, sepertiga dari hasil panen untuk pengelola dan dua pertiga lagi untuk pemilik lahan yang bertindak sebagai pemodal, dengan catatan peralatan dan kerusakan alat ditanggung oleh pemilik kebun. Kedua, separuh dari hasil perkebunan kelapa untuk pengelola dan separuh lagi untuk pemilik lahan dengan catatan peralatan dan kerusakan alat ditanggung oleh pengelola. Tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan sistem bagi hasil muzara’ah di Desa Teluk Kabung Kecamatan Simpang Gaung Kabupaten Indragiri Hilir, dari segi pembagian hasil pada perkebunan kelapa ini menggunakan konsep bagi Hasil (profit and loss sharing). Islam memandang pelaksanaan sistem bagi hasil muzara’ah di Desa Teluk Kabung, tidak sesuai dengan syari’at Islam. Dikarenakan dalam pelaksanaannya menimbulkan gharar (kesamaran). Akibat i terjadinya penyimpangan dalam kerjasama di mana pihak pengelola yang tidak memiliki sifat jujur dalam pembagian keuntungan sehingga pemilik lahan merasa dirugikan. Kemudian dari segi akad kerjasama muzara’ah ini di buat secara lisan. Islam menganjurkan apabila mengadakan muamalah hendaknya tertulis dan melengkapi dengan alat bukti untuk mempermudah dalam penyelesaian persengketaan yang kemungkinan terjadi di kemudian hari. Allah menganjurkan untuk saling tolong menolong dan transparansi dalam pembagian hasil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Mrs Rina Amelia -
Date Deposited: 05 Jul 2019 08:11
Last Modified: 05 Jul 2019 08:11
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15331

Actions (login required)

View Item View Item